"Hyung, bagaimana caranya bisa seperti sekarang ini? Apakah kamu sangat pintar saat kuliah dulu?"
"Kelulusan ku sebentar lagi, apakah hyung punya rekomendasi Universitas yang bagus?"
"Makanan kesukaan mu apa, Hyung? Barangkali aku bisa membuatkannya untuk mu. Oh iya, kamu tidak suka kopi ya? Ah, sayang sekali. Padahal aku sangat menyukai Kopi."
Ocehan demi ocehan Taehyung dengarkan dari bibir tipis milik Hoseok. Ia sama sekali tak menyangka Hoseok akan semenyenangkan ini, padahal ia kira sosok pemuda misterius yang menari ditengah hujan itu seorang yang introvert.
Senyum yang cerah setiap mereka bertemu, janjian di Cafe setelah pulang sekolah atau sepulang Taehyung bekerja. Memakan camilan seperti cheesecake atau Red velvet dengan segelas Strawberry Milkshake dan Hoseok terbiasa dengan Coffe Latte.
Obrolan tiap obrolan mereka perbincangkan. Apapun topiknya, Hoseok maupun Taehyung sangat sinkron. Taehyung pun tak mengerti, kenapa bisa ia se-akrab ini pada seseorang yang belum lama ia kenal.
Kok bisa?
Taehyung yang mengingat semua moment mereka saat bersama, sudut bibirnya mengembang sempurna. Memperlihatkan barisan gigi putih milik Taehyung, karena tak tahan untuk tidak tersenyum.
"Ah, Hoseok-ah..." Kata Taehyung sambil meletakkan pena nya diatas dokumen yang sedang ia periksa. Taehyung merasa dunianya sekarang berbeda dari sebelum-sebelumnya.
Merasa lebih hidup.
Taehyung segera mengambil ponselnya, membuka aplikasi galeri. Melihat lihat foto-foto yang ia ambil tempo hari.
Dan ada beberapa menampakkan foto yang Taehyung ambil secara diam-diam tanpa Hoseok ketahui. Salah satu foto yang menjadi favorit ya sekarang, foto Hoseok yang sangat ia sukai sebagai penghangat di sela-sela harinya yang sibuk. Karena hanya dengan menatap foto itu Taehyung merasa tenang.
Senyum yang bersinar terang namun menenangkan, Taehyung menghangat secara bersamaan. Walaupun baru satu bulan, serasa dekat sudah lama.
Taehyung melirik arloji yang ia kenakan di tangan kirinya, ah.. hampir lupa karena siang ini akan ada rapat dengan vendor. Rancangan produk baru sudah selesai, dan tinggal tandatangan untuk kerjasama dengan vendor lainnya selain perusahaan yang dipimpin senior lamanya Min Yoongi. Taehyung membuka proposal dan mempelajarinya dengan teliti. Membaca setiap poin dan kualitas yang ditawarkan vendor untuk bekerja sama.
Jung's Corp.
Perusahaan terkenal dengan kualitas produk yang mereka produksi, banyak dari sekian produk dari kompetitor nya menggunakan produk dari Jung's Corp ini. Maka dari itu, Taehyung sangat senang karena mereka menawarkan diri untuk bekerja sama.
Ini sudah jam makan siang, Namjoon ijin makan siang dirumah hari ini karena Namjoon ingin makan siang bersama Seokjin. Taehyung menyetujuinya dengan syarat bahwa ia ingin dibawakan makanan masakan Seokjin tentu saja. Lalu Taehyung kembali mempelajari proposal dan dokumen calon vendornya itu. Hampir 1 jam berlalu, Taehyung masih berkutat dengan dokumen-dokumennya. Bahkan Namjoon pun belum kembali, dilirik lagi jam dinding yang terpasang di dinding kantornya menunjukan bahwa rapat akan disegerakan.
Ia kembali melihat ponselnya sekali lagi, terasa aneh. Karena Hoseok tak mengirimkan satu pun pesan teks yang sekarang menjadi ritual wajib untuk Taehyung dan Hoseok, saling memberi ucapan atau pun sekedar say hello.
KAMU SEDANG MEMBACA
O N L Y (VHOPE)
Fanfiction"Aku hanya ingin menjadi alasan dalam senyum mu. Walau kenyataannya aku hanya debu yang kau biarkan hilang bersama angin." - Kim Taehyung "Karena engkau yang menjadi alasanku untuk tersenyum. Namun aku tidak bisa menerima bila kau menyakiti hati ya...