O N L Y (VHOPE)

7.

" Dengan ini saya melamar putri Tuan Bae Ji Yeong yang bernama Bae Irene untuk menjadi pendamping hidup saya. Setelah saya mencermati, mengenal lebih dekat dan dekat, saya putuskan bahwa Bae Irene, putri kesayangan dari Tuan Bae Yoojeon yang sangat pantas untuk menemani hari-hari saya sampai maut memisahkan."

Janji yang Taehyung ucapkan di depan seluruh keluarga besarnya dan Irene yang sekarang adalah tunangannya. Wanita berdarah cantik alami, karir yang cemerlang di bidangnya yaitu sebagai model ternama. Taehyung mengenalnya saat ia mengikuti acara peluncuran produk elektronik terbaru milik perusahaan yang dikelola temannya. Mulai dari situ Taehyung dan Irene bertemu dan berkenalan, karena saat itu Irene adalah model Ambassador.

Secara bertahap ia semakin mengenal sosok wanita yang bisa dibilang sempurna itu. Irene sangat baik. Senyumnya yang malu-malu namun tetap cantik dimata siapapun yang melihatnya, Taehyung yakin pasti banyak yang iri melihat ia begitu dekat dengan Irene.

"Aku mencintaimu, Irene."

.
.
.
.
.
.

"Hari ini akan ada pertemuan penting dengan vendor. Untuk persetujuan kerjasama perusahaan kita dengan vendor."

"Sudah di cek ulang hasil produksinya, sesuai standar yang kita ajukan?"

"Sudah sesuai, Pak."

Taehyung mengangguk, sangat puas dengan hasil kinerja Namjoon yang tak lain kakak iparnya sendiri. Sejak dirinya menggantikan posisi ayahnya sebagai CEO, saham dan hasil penjualan produksinya meningkatkan drastis. Maka ia dikenal sebagai seorang pebisnis termuda di negaranya.

Pertemuan antara dua perusahaan itu pun mulai berlangsung yang diawali dengan presentasi hasil produksi yang ditawarkan pada perusahaan yang Taehyung pegang.

Kemudian dengan diakhiri jabatan tangan antara Taehyung dengan petinggi perusahaan yang akan bekerjasama dengannya yang tak lain adalah senior nya saat kuliah, Min Yoongi.

"Aku tidak menyangka akan bekerjasama dengan mu, Taehyung.

"Akupun begitu. Setelah kau lulus, kita jarang sekali berkomunikasi. Dan Boom.. we meet again." Ujar Taehyung dan dibalas dengan tawa Yoongi.

Bercerita tentang pengalaman dan masa-masa saat kuliah dulu, yang dimana Yoongi adalah seniornya di Universitas. Taehyung sangat menghormati Yoongi, bisa dibilang Yoongi adalah Role Model nya.

Pendiam, dingin, namun cerdas. Tak sia-sia saat Taehyung yang berusaha panjang agar Yoongi mau menjadi pembimbingnya.

Yoongi mengambil cangkir yang berisikan kopi hitam dihadapannya. Mendengarkan Taehyung yang masih bercerita pasca Yoongi lulus. Sampai pada akhirnya, Taehyung menanyakan keadaan adiknya.

"Bagaimana...kabar Jungkook, hyung?"

.
.
.
.
.
.

"Ini punya siapa?"

Tanya Jimin yang sedari tadi memperhatikan Hoseok yang sedang melipat Coat berwarna cokelat gelap itu hati-hati. Mulai dari Hoseok yang mencuci dan men-setrika nya sendiri.

"Biar aku saja yang mencucinya, Bi."

"Tidak. Biarkan aku saja yang melakukannya. Agar aku bisa memastikan kalau Coat ini sudah bersih dan rapi."