10.

612 66 3
                                    

Bae Joohyun.

Atau dikenal sebagai Irene. Model terkenal papan atas di Korea Selatan. Wajahnya yang cantik dan anggun itu meluluhkan hati seorang Kim Taehyung. Pandangan pertama lebih tepatnya, begitupun juga Bae Joohyun. Jatuh cinta pada Kim Taehyung ketika pandangan mereka bertemu secara tak sengaja.

Berkenalan, saling bertukar nomer ponsel, membalas pesan masing-masing sampai akhirnya menetapkan diri pada satu hati.

Tak membutuhkan waktu lama, Taehyung adalah pria yang tak tanggung-tanggung. Irene pun begitu, tidak suka dengan Pria yang banyak basa basi. Maka Irene pun tak perlu berpikir panjang untuk menerima cinta dari sang CEO muda itu.

2 tahun...

2 tahun mereka menjalin kasih, menjalani lika-liku hubungan pacaran. Membagi waktu di sela-sela kesibukan masing-masing, namun mereka menjalaninya dengan baik.

Sampai-sampai ketika makan malam yang sudah mereka pesan di salah satu hotel, Taehyung menyatakan perasaannya yang ingin Bae Joohyun untuk menjadi istrinya. Hati perempuan mana yang tak bahagia bila dipinang dengan kekasih hati. Bahagia yang tiada tara bagi Irene selama hidupnya, mempunyai calon pasangan yang sangat sempurna. Idaman setiap wanita, betapa beruntungnya dia...

"Irene..."

Irene tersadar dari lamunannya, menoleh ke arah summer suara yang memanggilnya. Sang Fotografer.

"Ça va ?" (Kamu tidak apa-apa?)

Irene tersenyum, mengangguk, menyatakan kalau ia baik-baik saja.

"Oui. Je vais bien. Je suis juste un peu fatigué. Pas de problème, Dimitri." (Iya. Aku baik-baik saja. Hanya sedikit kelelahan. Tidak masalah, Dimitri.)

Irene memang kelelahan akhir-akhir ini. Tak hentinya ia melakukan pemotretan di majalah yang cukup terkenal di negara yang terkenal dengan Menara Eiffel. Sang Fotografer menyuruhnya untuk beristirahat sejenak, menyarankan agar ia minum air putih yang banyak agar lebih segar.

Akhirnya Irene memutuskan untuk ke ruang make up nya. Memainkan ponselnya, melihat-lihat berita yang sedang viral negaranya. Dan membuka kotak pesan masuknya, barangkali Taehyung nya mengirim pesan. Namun ternyata nihil.

Makin kusut saja hari ini. Moodnya tidak bagus karena seharian ini ia memikirkan Taehyung yg tak kunjung menghubunginya. Hampir satu bulan sudah ia berada di Paris, Taehyung hanya menelponnya sekali setelah itu tidak lagi.

"Apa dia masih marah padaku? Tidak ada kabarnya sama sekali." Monolognya pada diri sendiri. Dengan gerak cepat, ia memutuskan untuk menghubungi kekasihnya itu. Satu dua kali dering, namun tidak ada yang mengangkatnya.

Sekali lagi ia mencobanya, pikiran-pikiran aneh pun mulai bermunculan namun ditepis karena ia yakin Taehyung bukan laki-laki yang gampang mencintai orang lain.

"Ck! Apa kau tidak rindu padaku, Kim Taehyung?"

Kesal. Mereka tak pernah seperti ini sebelumnya, yakin kekasihnya akan terus menghubungi nya untuk meminta maaf. Tetapi kali ini tidak sama sekali. Apakah Taehyung benar-benar marah padanya?

Irene menyerah, tenaganya hampir habis karena Taehyung yang sedikit aneh menurutnya. Tidak pernah menghubunginya, hanya sebatas membalas pesan pun tidak. Yang ia dengar hanya Taehyung sedang sibuk untuk proyek barunya. Begitu kata Seokjin, sang kakak ipar.

Ia yang ingin beranjak kembali menuju tempat pemotretan, berhenti seketika saat ponselnya berdering yang menyatakan pesan masuk. Tersenyum yang semakin lama semakin merekah di bibir tipis miliknya.

O N L Y (VHOPE)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang