𝐀𝐔𝐓𝐔𝐌𝐍 𝐋𝐞𝐚𝐯𝐞𝐬 [𝓔𝓷𝓭] (Dibukukan)

Falling Leaves 21

🍁 Happy Reading 🍁

🍂🍂🍂

Mansion Han.

Vardy berjalan masuk melewati pintu besar berukir, melewati beberapa penjaga yang mengangguk padanya ketika dirinya melangkah dengan begitu percaya diri, menuju ke ruangan pribadi ayah angkatnya, Mr. Han Zhi. Memasuki ruangan luas di bawah tangga yang melingkar, dibatasi balustrade besi berukir berbentuk menyerupai dedaunan yang saling terkait.

Ia mendekati satu pintu besar yang juga berukir, berada tepat di sisi tangga. Kakinya berhenti melangkah tepat di depan pintu yang tertutup sewaktu mendengar percakapan ayah angkat bersama asistennya yang bernama Xiu Qing.

“Sekarang banyak perdagangan chip di luaran. Begitu chip itu ada di pasaran, akan menyebabkan nilai tukar menurun. Kita sudah banyak menginvestasikan uang dalam bisnis menarik lainnya, menyulitkan kita untuk membayar nilai tukar yang besar.”

Suara Mr. Han Zhi terdengar cemas.

“Jika musuh mencoba mengambil keuntungan dalam kekacauan ini, kita hanya bisa mengusahakan membuat chip palsu untuk mencoba menekan kerugian.”

Terdengar helaan nafas berat, dan juga suara lain yang menanggapi perkataan Mr. Han Zhi.

“Kita sudah mengerahkan semuanya, bahkan tuan muda sekarang menjadi tersangka pembunuhan. Langkah apa yang harus kita ambil?”

Vardy tahu itu suara gurunya, asisten sang ayah angkat.

Desisan geram kini memasuki pendengarannya. Dia tahu ayah angkatnya sedang dalam kondisi tidak memungkinkan untuk beramah tamah dengan siapapun. Memikirkan hal itu, Vardy memilih untuk mundur. Namun satu suara dari dalam membuat bola matanya berputar bosan.

“Siapapun yang ada di luar, kenapa hanya berdiri saja disana?!”

Setengah mendesah malas, akhirnya Vardy mendorong pintu tebal yang menuju ruangan pribadi ayahnya. Dia tahu pendengaran gurunya memang sangat tajam sehingga mengetahui ayunan langkahnya di luar ruangan.

“Ayah..”

Sapaan Vardy disambut delikan mata Mr. Han Zhi.

“Kau?!” telunjuk Mr. Han Zhi terarah pada Vardy yang berdiri dengan dandanan khasnya.

“Aku tidak pernah menyuruhmu untuk membunuh Zhanjin. Sekarang lihat kekacauan yang kau buat.”

Mr. Han Zhi menghakimi, berdiri tidak jauh dari anak angkatnya yang memang sedikit susah diatur.

“Berapa kali aku bilang, jangan selalu mengikuti emosimu. Hal itu hanya akan menghasilkan keburukan untuk semua. Kapan kau belajar dari pengalaman sebelumnya?!”

Vardy hanya diam mendengarkan kemarahan ayah angkatnya. Sebelah tangan di dalam saku mantelnya yang panjang, tatapan mata terus memperhatikan gerak gerik ayah angkat dan gurunya yang ikut berdiri dengan setia di sebelah majikannya.

“Sekarang mana hasil dari perbuatanmu? Kau bahkan tetap tidak bisa menemukan barang yang hilang. Saat ini kau justru membuat keributan dengan mengarahkan petunjuk untuk menjebak Chen Yu!”

Tangan Mr. Han Zhi terangkat memegang dada. Merasakan denyutan dan debaran yang nyaris membuatnya sesak. Sebelah tangan kini memegang tepian meja kerja besar dan panjang, bersandar lemas namun tetap melemparkan tatapan menuduh pada Vardy.

“Ayah sendiri yang bilang aku bebas melakukan apapun. Lagipula eksekutor yang sebenarnya bukankah selalu aku? Apa salahnya Chen Yu menerima tuduhan yang memang sudah terlanjur ia terima selama ini?”