Mafia and cute baby [END]

14.

Mew sampai di rumah pukul 7 pagi dini hari ia terlebih dahulu mandi karna pakaian nya terkena darah dimana-mana.
Setelah ia mandi ia masuk ke dalam kamar dan melihat gulf yang masih tertidur dengan pulas sepertinya ia lelah.

Mew duduk di samping gulf dan mengusap rambut halus gulf yang masih tertidur dengan pulas.

"Maafkan dady na,dady tidak bermaksud untuk membuat baby menangis,tapi dady tidak suka jika baby membohongi dady" Mew.

"Dady hanya khawatir jika baby kenapa-napa saat pergi ke bar sendirian" Mew.

Mew berdiri dan hendak pergi untuk ke dapur untuk menyiapkan sarapan mereka tapi saat ia berdiri tiba-tiba gulf menarik tangan mew dan membuat mew terjatuh kedalam tubuh gulf.

Gulf memeluk mew dan mulai membuka matanya dan melihat wajah mew yang sangat tampan di pagi hari sungguh gulf sangat beruntung memiliki seorang mew suppasit.

"Morning kiss dady" Gulf.

Gulf menunjuk pipi nya agar di cium oleh mew,tetapi mew melah mencium bibir ranum gulf yang menggoda iman nya.

"Dadyy" Gulf.

"Ahahhaa kau sendiri yang menggoda dady" Mew.

Mew membenarkan posisinya menjadi duduk begitu pula dengan gulf.

"Dady ingin ke perusahaan?" Gulf.

"Iya baby kerjaan dady menumpuk na" Mew.

"Akhh kalo begitu kana mau mandi dulu na" Gulf.

"Kalau baby capek,baby istirahat saja na?okey?" Mew.

"Tidak!!kana ingin ke kantor!bagaimana jika sekertaris dady menggoda dady hah!!?" Gulf.

"Jangan marah na..ayo sekarang baby mandi dulu dady tunggu di meja makan" Mew.

Gulf pergi ke kamar mandi terlebih dahulu dan mew ia pergi untuk menyiapkan sarapan.

Sebenarnya gulf memaksa untuk menyiapkan sarapan tapi mew tau gulf tidak pernah masuk ke dapur ia tidak ingin gulf kenapa-kenapa bisa saja tangan nya terkena pisau atau nanti terkena air panas bisa saja.ia tidak ingin membahayakan gulf biarkan saja ia yang menyiapkan segalanya untuk baby nya itu.

Sebenarnya mew ingin menyewa art(asisten rumah tangga)untuk nya dan gulf agar mereka tidak terlalu capek untuk melakukan pekerjaan rumah tapi gulf menolak mentah-mentah karna ia ingin mandiri jika mew menyewa art untuk apa ia pindah ke apartemen sama saja seperti ketika ia di prancis ataupun di rumah mew.

Sekarang mereka berada di kantor dengan mew yang di sibukkan dengan tumpukan kertas-kertas yang menggunung dan gulf yang entahlah ia pergi ke kantor hanya ikut mew saja,mew juga tidak memberi gulf suatu pekerjaan apapun,gulf juga ingin membantu mew tapi mew bilang kalo gulf tidak boleh kecapean nanti sakit kata mew.

Gulf sedari tadi mengobrol dengan para sahabatnya,ia meminta mew agar para sahabat nya tidak di beri terlalu banyak pekerjaan di perusahaan nantia mereka tidak leluasa jika ingin mengobrol dengan gulf,dan gulf juga akan bosan.

Dan mew?ia hanya meng iyakan perintah sang kekasih,ya gimana juga ia sudah bucin akut dengan seorang gulf kanawut.

"Gulf bagaimana semalam apa kau di marahi?" Gun.

"Tidak" Gulf.

"Syukurlah krist bercerita kepadaku kalo kemarin pak mew datang ke bar" Gun.

"Aikhh kalian tidak merasakan menjadi aku,kalian tau aku ingin mati rasanya saat melihat pak mew memasuki bar" Krist.

"Tapi apakah dadyku itu memarahimu?" Gulf.

"Dady?" Krist,new,gun.

"Maksud ku pak mew" Gulf.