HE IS THE PLAYER! [DIXONSERIES#2]

|CHAPTER - 22|

-|Happy Reading|-

K

edua pasang bola mata yang semulanya tertutup, tiba-tiba terbuka dengan sempurna.

Laurent melirik ke ruangan sekitar tempat dirinya berada, ternyata ia sedang di kamarnya.

Ah, apakah itu semua mimpi? Jika dia dan Liam sudah menjadi sepasang kekasih? Dan juga.. ciuman panas yang terasa sangat nyata itu benar-benar menempel di pikirannya saat ini.

"Kurasa itu mimpi yang terasa sangat nyata" Laurent memijat lehernya yang terasa sedikit kaku, kemudian meneguk segelas air yang terletak di atas nakas di sebelah tempat tidurnya.

"Ting.. Tong" terdengar bunyi bel dari pintu penthouse miliknya.

Laurent dengan sedikit bergegas langsung membuka pintu kamarnya, dan berjalan kearah pintu.

Saat membuka pintu, yang dilihatnya pertama kali adalah sebuah bucket bunga yang menutupi wajah pria di baliknya.

"Hai, Sweetheart. Apa kau tidur dengan nyenyak?" suara bariton milik Liam yang memasuki indra pendengaran, membuatnya mengintip di balik bucket bunga yang sedang dipegang oleh pria tampan itu.

"Ya.. Lumayan. Ada apa kau kemari?"

Liam terkekeh mendengar ucapan Laurent. Sepertinya kekasihnya ini masih setengah sadar.

Liam memberikan bunga yang sedang dipegangnya kepada Laurent, lalu mengecup singkat bibir milik Laurent dengan sedikit lumatan diakhirnya.

"Kau lupa?"

"Lupa apa?" tanya Laurent sedikit tidak mengerti, ditambah lagi dengan Liam yang tiba-tiba menciumnya.

"Kau ingin kita berjalan-jalan petang ini, mengelilingi kota Paris" ujar Liam dengan senyuman tipis miliknya.

"Ah.. jadi aku tidak sedang bermimpi saat itu" gumam Laurent dengan kecil, namun telinga Liam dapat mendengarnya dengan jelas.

"Kenapa, hm? Apa karena kau baru bangun dari tidur lalu menganggap semua itu mimpi?"

Laurent mengangguk dengan polos, yang membuat Liam terkekeh dengan tampannya.

"Ayo masuk, Sweetheart. Aku tidak ingin ada yang melihatmu dengan pakaian dalam sexy itu"

Laurent langsung refleks melihat kearah tubuhnya. Sial. Kenapa ia tidak sadar membuka pintu dengan pakaian dalam dan juga hotpants?

Wajah Laurent langsung memanas, lalu langsung berbalik dan menaruh terlebih dahulu bucket bunga pemberian Liam di atas meja, barulah ia masuk ke dalam kamar, dan mengambil baju kaos miliknya.