|PROLOGUE|

13K 608 17
                                    


Hai guys..

Gimana? Udah siap untuk memulai alur cerita Laurent? Kalo udah, kita mulai dari prolog nya dulu ya..

Semoga kalian suka deh sama ceritanya :)

-|Happy Reading|-

SETELAN jas bewarna hitam yang membungkus rapi badan tegap dan atletisnya membuat sosok itu terlihat maskulin di mata semua orang. Sesosok pria tampan yang tengah menatap kearah seorang wanita cantik dengan pandangan meneliti, sukses membuat sang wanita merasa risih dengan tatapannya itu.

Hidungnya, bibirnya, serta bentuk tubuhnya, membuat pria itu terasa begitu familiar dengan wanita dihadapannya saat ini.

Tetapi.. dimana ia bertemu wanita itu?

"Bisakah kau berhenti menatapku?" tanyanya dengan nada tak suka, sambil membetulkan tata letak kaca mata hitam yang bertengger manis di hidung mancungnya.

Pria itu menyunggingkan senyuman smirk miliknya, yang sialnya membuat pria itu berkali-kali lipat lebih tampan dari sebelumnya.

"Sepertinya kita pernah bertemu, Nona" ucap pria itu sambil memasukkan salah satu tangannya kedalam saku celana miliknya, tentunya disertai dengan senyuman menggoda miliknya.

Wanita itu menggigit bibir dalamnya untuk menutupi rasa gugup yang sedari tadi sudah dipendam olehnya.

"B-benarkah?" ucapnya dengan setengah terbata.

"Ya.. Aku tak asing dengan bentuk wajah serta postur tubuhmu" balasnya sambil meneliti wanita itu dari ujung rambut hingga ujung kaki.

Hhh, Dasar tidak sopan.

Wanita itu langsung berdehem untuk menutupi kegugupannya setengah mati, serta untuk mengalihkan pandangan pria tidak sopan itu agar berhenti menatap kearah tubuhnya.

"Maaf, Kurasa kau salah orang"

"Salah orang?" ucapnya yang kemudian di selangi dengan sebuah kekehan kecil darinya.

"Aku sangat yakin jika aku tidak pernah salah mengenali seseorang. Terutama mengenali seorang wanita" ucapnya yang sukses membuat wanita itu memutar bola matanya dengan malas.

He is a player.

Begitulah kalimat yang ada dibenaknya saat pria dihadapannya ini mengucapkan hal itu.

"Jadi, siapa namamu? Aku sungguh merasa familiar denganmu" ucap pria itu, sambil mengulurkan tangannya guna untuk berjabat tangan, serta berkenalan tentunya.

"Kau ingin tahu namaku? In your dreams, Sir" ucap wanita itu sambil melangkah pergi dari hadapan pria playboy itu.

"Laurent!" panggil seseorang dari arah belakang mereka berdua dan berhasil membuat tubuh wanita itu menegang ditempat.

"Oh shit! Bagaimana ini bisa sangat kebetulan?" umpatnya.

"Aku mencarimu sedari tadi. Kau kemana saja?" ucap seorang wanita berambut pendek yang saat ini sedang diumpat habis-habisan didalam hati oleh orang yang ditanyai keberadaannya itu.

"Sudah kuduga jika kau adalah gadis itu" ucap pria itu sambil menatap punggung Laurent yang masih saja menegang di tempat.

Laurent menggigit bibir bawahnya sambil memejamkan matanya rapat-rapat, berharap bahwa hal ini hanyalah sebuah mimpi buruk baginya.

"Kita bertemu lagi, adik kecil" ucap pria itu sambil menyunggingkan smirk miliknya.

Love you readers.

Jangan lupa Vote+Komen.

HE IS THE PLAYER! [DIXONSERIES#2]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang