|CHAPTER - 31|

2.5K 138 13
                                    


jangan lupa vote+komen bestie
🧸♡

jangan lupa vote+komen bestie🧸♡

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

-|Happy Reading|-

KEDUA insan yang sudah sedari tadi menyelesaikan kegiatan panas beberapa jam lalu masih saja bergelung dengan nyaman di bawah selimut tebal bewarna putih itu sembari berpelukan.

Terhitung 6 jam lamanya mereka melakukan kegiatan bercinta dengan penuh semangat dan juga gairah.

Perlahan, kedua kelopak mata pria itu terbuka karena merasakan sesuatu yang bergerak dan tidak bisa diam sedari tadi. Pandangannya jatuh kearah wajah cantik yang berada di hadapannya saat ini.

Ketika melihatnya, terlintas sekelebat bayangan dimana mereka berdua sedang melakukan kegiatan panas hingga berhasil membuat bagian bawahnya kembali menegang, ditambah lagi dengan kaki Laurent yang melingkari pinggangnya dibawah selimut.

Liam berusaha mati-matian untuk tidak kembali menerjang tubuh Laurent yang sedang tidur. Ia tidak ingin membuatnya kewalahan.

Lagi pula Liam benar-benar sangat puas dengan tubuh Laurent yang begitu seksi dan juga sempit, bahkan Laurent masih perawan hingga membuatnya bangga akan hal itu.

"Aku tidak melakukannya dengan kasar, bukan" ujarnya sembari mengusap pelan wajah Laurent dengan lembut.

"Aku takut menyakitimu" bayangan bagaimana tadinya Laurent yang mengeluarkan air mata saat ia memasuki miliknya membuat dirinya sedikit merasa bersalah, Liam tidak bisa membayangkan jika Laurent menganggapnya bermain dengan kasar. Karena ini adalah pengalaman pertama juga baginya.

"Sweetheart" Liam mengusap wajah Laurent dengan lembut, berniat membangunkannya karena hari semakin malam.

Tidak mungkin mereka berdua bermalam di kantornya bukan? Karena tidak ada makanan yang bisa mengisi kosongnya perut Laurent.

"Sayang.." Liam mengusap punggung Laurent, namun tidak ada reaksi apapun pada tubuh gadis yang benar-benar terlelap itu.

Liam berpikir sejenak, lalu terlintas ide nakal yang membuatnya berpikir jika Laurent akan segera bangun.

Ia meremas payudara Laurent dengan perlahan, memainkannya dengan cara memelintir dan memilin putingnya.

Bisa dilihat olehnya Laurent yang mulai merasakan sesuatu hingga membuat dahinya mengkerut.

Desahan kecil yang keluar dari bibir ranum itu membuat Liam meneguk ludahnya sendiri.

Sial, kenapa malah miliknya semakin menegang?

Liam kembali memainkan payudaranya sembari mendekatkan wajahnya disana. Ia menghisap puting bewarna pink itu seperti bayi yang sedang menyusu.

"Shh.. Liam" Laurent yang merasa terganggu langsung meremas rambut pria yang berada di dadanya saat ini.

HE IS THE PLAYER! [DIXONSERIES#2]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang