|CHAPTER - 02|

9.3K 450 16
                                    

-|Happy reading|-

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

-|Happy reading|-

GETARAN ponsel disaku milik Laurent membuatnya dengan refleks memberhentikan langkah kakinya.

Mommy is calling..

"Halo Mom" sapanya.

"Apa kau sudah sampai di San Francisco, sayang?" tanya Laura disebrang sana.

"Ya, Mom. Aku baru sampai disini" jawabnya.

"Tunggu Leo menjemputmu, oke? Dia sedang menuju kesana" ucap Laura.

"Kenapa harus dia Mom? Aku tidak mau jika ia membawa kekasihnya saat menjemputku" gerutu Laurent, saat mengingat adik laki-lakinya yang akan menjemput.

"Kau tenang saja. mom sudah menyuruhnya untuk pergi sendiri saat menjemputmu"

"Baiklah, Mom. See you" ucapnya lalu langsung memutuskan telepon.

"Bruk.." terdengar sebuah benda jatuh yang membuatnya langsung menoleh kearahnya.

"Oh God!" pekiknya yang langsung berlari keasal suara dan meninggalkan kopernya.

"Are you okay little girl?" tanya Laurent yang memastikan jika anak perempuan dihadapannya ini baik-baik saja.

"Hiks.. Sakit" ringisnya sambil memegangi lutut miliknya yang sedikit memerah.

"Stt.. Jangan menangis, tidak apa. Ayo, aku bantu kau berdiri" Laurent membantu memberdirikan gadis kecil itu yang dibalas dengan tatapan berkaca-kaca oleh gadis itu.

Laurent mengutip boneka milik gadis kecil yang ikut terjatuh dilantai, lalu memberikannya kembali kepada sang pemilik.

"Terima kasih" ucapnya dengan malu-malu yang membuat Lauret gemas sendiri melihatnya.

"Sama-sama-.."

"Siapa namamu?" tanya Laurent.

Gadis itu menggelengkan kepalanya yang membuat Laurent langsung mengernyitkan alisnya.

Jangan bilang jika ia tidak memiliki nama. Itu tidak mungkin bukan? Batin Laurent.

"Mom pernah bilang kepadaku, jika ada orang yang bertanya siapa namaku, aku tidak boleh memberitahunya, karena aku tidak mengenalinya" ucap gadis kecil itu dengan wajah polosnya.

Laurent menahan tawanya dihadapan gadis kecil ini. Jadi ia dikira seorang penculik saat ini? Oh ayolah, tidak ada seorang penculik yang secantik dan semenawan dirinya.

HE IS THE PLAYER! [DIXONSERIES#2]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang