🤖10🦁

5.2K 537 13
                                        

Mengingatkan kembali bahwa ini hanya cerita fiksi hasil karangan saya sendiri, tidak ada sangkut pautnya dengan kehidupan nyata dari setiap tokoh yang ada dalam cerita.

Jadilah pembaca yang bijak !!
Selamat Membaca♡







Jam sekolah sudah berakhir, Asahi pulang dengan mood yang kurang baik. Setelah mendengar cerita dua sahabatnya dia jadi kepikiran bahkan seharian tadi haruto tidak menampakkan batang hidungnya, biasanya si jangkung itu akan ke kelas Asahi bersama dua algojonya tapi tadi tidak ada sama sekali.

BRAKkk

Asahi terlonjak kaget dari duduknya, dia menatap nyalang kearah pintu yang terbuka itu. Namun si pelaku acuh, dia terlihat sedang panik setengah mati.

"Sa sa, buru buru." Kening Asahi mengkerut, kali ini apalagi ulah jaehyuk mereka menikah belum sebulan tapi Asahi sudah jengah dengan kelakuan suaminya.

"Apaan sih?" Asahi agak ngegas, kan lagi badmood tapi jaehyuk bodo amat.

"Saaaa, buruan ih !!"
"Iya buruan apa?"
"Mamah, mamah papah mau kesini. Lo harus pindahin barang lo ke kamar gue."
"Kenapa harus dipindahin?"
"Sa mereka mau nginep, lagian kalo mereka tahu kita gak sekamar mamah bisa ceramah Ampe Dedi Corbuzier gondrong. Udah ayok buruan !!"

Asahi masih kaget tapi tangannya langsung di tarik jaehyuk, mereka membuka pintu kamar masing-masing. Jaehyuk dengan brutal melempar tasnya ke atas kasur, lalu masuk ke kamar Asahi.

"Ngapain lo?"
"Bantu lah."
"Urusan baju biar gue aja, lo pindahin meja belajar sana !!" Jaehyuk menurut saja, soalnya sudah tidak ada waktu lagi nanti keburu ketangkap basah.

Jaehyuk terlebih dahulu menaruh semua buku dilantai, kemudian mengangkat meja dan dibawa kedalam kamarnya. Pokoknya pindahin dulu aja, nanti ditata nya pas semua udah pindah ke kamar utama.

Untungnya barang dan pakaian Asahi tidak terlalu banyak jadi pindahan itu tak memakan banyak waktu, kini si manis tengah membereskan kamar nya dia juga mengganti sprei agar terlihat baru dan belum terpakai. Pewangi ruangan pun asa ganti bukan lagi aroma favoritnya, jaehyuk tengah menata meja belajar istrinya.

"Udah beres?" Tanya Asahi saat memasuki kamar jaehyuk.

"Meja belajar lo udah, hahh~ baju nanti deh capek gue." Asahi melihat mejanya yang sudah berdampingan dengan milik jaehyuk namun buku-bukunya belum rapih, masih jaehyuk tumpuk.

"Lo istirahat aja dulu, biar gue yang lanjut." Jaehyuk melihat semua gerak-gerik Asahi, lemari di kamar utama memang tak semua terisi. Sengaja jaehyuk kosongkan karena itu bagian istrinya.

Lelaki tampan itu masih menikmati pemandangan di hadapannya, dia melihat postur tubuh sang istri yang terbilang bisa disandingkan dengan wanita-wanita diluar sana. Wajah rupawan nya seolah meminta untuk terus diperhatikan, tangan mulus dengan jemari lentiknya ahhh, rasanya jaehyuk ingin menggenggam jemari itu.

"Ngapa lu?" Dengan cepat jaehyuk menggelengkan kepalanya, dia kembali sadar lalu melihat Asahi tengah menatapnya aneh.

"Apa?"
"Lo yang ngapain? Senyum-senyum sendiri, gila lo?"jaehyuk tak menjawab tapi tetap memperhatikan Asahi yang sedang menyimpan baju kedalam lemari, entah kenapa tapi saat ini jaehyuk seolah membutuhkan musik latar untuk menemani nya menikmati pemandangan indah dihadapannya.

Seketika otak jaehyuk memutar lagu Ed Sheeran yang berjudul perfect, mungkin jaehyuk gila untuk apa musik latar padahal dia hanya melihat Asahi yang sedang melipat lalu menaruh pakaian nya.

Nikah PaksaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang