Nikah Paksa

🤖28🦁

Mengingatkan kembali bahwa ini hanya cerita fiksi hasil karangan saya sendiri, tidak ada sangkut pautnya dengan kehidupan nyata dari setiap tokoh yang ada dalam cerita.

Jadilah pembaca yang bijak !!
Selamat Membaca♡

"Yakin kuat?"
"Diusahain."
"Jangan sok kuat deh, udah izin aja !!"
"Gak bisa, hari ini ada ujian harian."
"Kan bisa nyusul."
"Gak enak ah, lebih afdol bareng-bareng."
"Halah, itumah biar lo bisa nyontek aja."
"Hehe.."

Asahi menatap malas wajah pucat jaehyuk, sedari tadi lelaki itu memaksa untuk berangkat sekolah padahal dari jam empat pagi dia terus bolak-balik kamar mandi karena muntah.

"Yaudah gue bikin sarapan dulu, sana mandi gue udah siapin air angetnya !! Sama itu bajunya udah disiapin, terus cek lagi isi tas biar gak ada yang ketinggalan !!" Jaehyuk mengangguk cepat, dia terlalu pening untuk mendengarkan semua ucapan Asahi.

"Oh iya, katanya mamah mau kesini?"
"Iya."
"Kapan?"
"Gak tahu."
"Lah?"
"Mamah gak ngasih tahu secara detail, jadi aku juga kurang tahu." Asahi mengangguk.

Lelaki dengan tampang lempeng itu kembali menengok suaminya yang sedang berusaha jalan ke kamar mandi, kasian sih, soalnya keliatan lemes banget tapi ya masa nawarin diri buat mandiin jaehyuk? WADUH.. gak deh, Asahi gak kuat:')

"Hati-hati, jangan sampe kepeleset !! Gue ke dapur dulu."
"Hm."

Setelah memastikan pintu kamar mandi tertutup rapat, Asahi lanjut keluar kamar dan menuju dapur.

"Bikin yang ada aja deh." Gumamnya, si manis mulai mengeluarkan bahan-bahan yang akan di olah.

     🍁

"Saaaa.."
"Hah? Oh, apa?"
"Ngapa sih lu? Ngelag mulu perasaan."
"Gakpapa." Bohong Asahi.

Gimana gak banyak ngelamun, orang sekarang pikiran dia sedang menerka-nerka keadaan suaminya.

Ditambah lagi mertuanya yang belum ada kabar sedari pagi, katanya mau kerumah tapi belum muncul juga kan Asa jadi khawatir.

"A-ah..." Asa dan dua algojonya sekarang sedang menatap bingung sosok didepan meja mereka, mana meja mereka sekarang jadi pusat perhatian isi kantin lagi.

"Mau apa? Mashiho yang malah nanya duluan, istilahnya pasang badanlah walaupun masih gedean sosok di depannya.

"Bisa ngobrol sebentar?"
"Sama siapa?" Kali ini yedam yang bersuara.

Sosok tinggi itu terlihat risih dengan tatapan seisi kantin, sebenarnya Asahi juga tidak nyaman sih apalagi sekarang dia yang jadi pemeran utama nya, haduh ribet.

"Ngomong yah ngomong aja !!"
"Maaf tapi saya butuh privasi." Mendengar itu membuat mashiho mendecih, si mungil itu emang udah terlanjur empet kaliyah? Gak tahu deh.

"Kemana sa?" Tanya yedam yang melihat Asahi berdiri, lalu sosok manis itu menatap datar si tinggi didepannya.

"Kalian duluan aja kalo mau ke kelas !!" Ucap Asahi sambil menatap kedua temannya. "Lo, ikut gue !!" Lalu Asahi memimpin jalan dan langsung diikuti oleh haruto.

Pas banget dipintu kantin Asahi berpapasan dengan jaehyuk, si manis bisa melihat suaminya masih pucat tapi jaehyuk tidak membalas tatapan Asahi, lelaki itu malah menatap haruto tajam.

Ingat ini masih dilingkungan sekolah, Asahi memilih untuk pergi lebih dulu dan masih diekori mantannya.

"Kemana lo?" Doyoung menahan tubuh jaehyuk yang sudah siap mengikuti Asahi dan haruto tadi.