Nikah Paksa

🤖21🦁

Mengingatkan kembali bahwa ini hanya cerita fiksi hasil karangan saya sendiri, tidak ada sangkut pautnya dengan kehidupan nyata dari setiap tokoh yang ada dalam cerita.

Jadilah pembaca yang bijak !!
Selamat Membaca♡

"Jae, bangun !!" Asahi cuma ngomong gitu terus masuk kamar mandi, dia harus buru-buru karena mau masak dulu.

Setelah lima belas menit Asahi keluar dengan aroma segar yang menyeruak, tapi tatapannya berubah malas saat gundukan selimut itu belum terlipat rapih bahkan tidak bergeser sedikit pun.

"Jaehyuk, bangun ih !!" Asahi menghampiri kasur, lalu menarik selimutnya.

"Lima menit lagi."
"Gak ada, buruan bangun udah siang !!" Asahi masih berusaha menarik selimut tapi kejadian tak terduga terjadi membuka hari bagi keduanya.

Jaehyuk yang masih setengah sadar, kembali menarik selimut itu dengan kencang hingga membuat tubuh si manis yang seringan kapas ikut terseret dan langsung jatuh keatas tubuh jaehyuk yang masih terlentang.

Bukan masalah jatuh atau posisinya tapi kini sumber senyum mereka sedang bertubrukan, mata Asahi membulat tapi tubuhnya kaku dia bahkan menahan nafas sedangkan jaehyuk baru membuka matanya yang langsung menatap manik cantik si istri. Keduanya tertengun, saat Asa merasakan pergerakan dari benda kenyal milik jaehyuk dia langsung bangun dan menjauh.

"Bangun !! Beresin tempat tidur terus mandi !! Baju lo udah gue siapin." Ucap Asahi seperti robot yang sedang menyampaikan pesan pada pemiliknya, setelah itu si manis langsung berlari keluar kamar.

Asahi menutup pintu kamar lalu memegang dadanya yang sedang berpacu, gila cepet banget detak jantung yang dia rasa. Kayaknya setara sama pelari jarak dekat yang baru nyampe garis finis.

"Sa, kenapa?" Tubuh Asahi terjenjit kaget, dia melirik hyunsuk yang menatap nya bingung.

"Ah gakpapa ko kak, Kakak udah bangun?" Tanyanya untuk mengalihkan topik.

"Udah dari tadi sih, yuk sarapan !! Tadi aku udah masak, maafyah lancang masuk dapur kamu." Hyunsuk melihat belakang Asahi dan sekitarnya, seperti mencari sesuatu. "Jaehyuk mana?" Tanya hyunsuk.

"Oh, em jaehyuk lagi mandi." Jawab Asahi dengan perasaan campur aduk, tapi lebih banyak canggungnya sih.

Setelah berbincang, Asahi mengikuti langkah hyunsuk menuju meja makan. Disana sudah ada hajun yang terlihat segar, tapi baju hajun berbeda.

"Apa hajun bawa baju ganti?" Hyunsuk menatap Asahi, kemudian mengangguk.

"Tadi aku ambil dulu sa."
"Kakak gakpapa?" Hyunsuk terkekeh.

"Gakpapa ko, lagian nanti orang yang mau bersihin rumah datang."
"Syukur deh, lebih cepet dibersihin lebih baik juga." Hyunsuk menganguk setuju.

Suara ketukan dipintu membuat keempat orang itu menatap heran, jaehyuk baru ikut gabung dimeja makan.

"Aku aja yang buka, kalian lanjut makan aja !!" Hyunsuk bangun dari duduknya, lalu melangkah menuju pintu rumah.

"Siapa yang namu pagi-pagi gini?" Asahi mengangkat bahu sebagai jawaban pertanyaan jaehyuk, dia masih canggung buat langsung liat muka suaminya.

Jaehyuk juga sebenarnya canggung, tapi dia berusaha menyembunyikan nya.

Tak lama hyunsuk kembali dengan sosok lain yang berjalan dibelakangnya, jaehyuk menatap kaget orang yang bertamu pada jam sarapan.

"Doy, lo ngapain?"
"Numpang sarapan, terus berangkat bareng kesekolah." Jawabnya tanpa beban apapun, bahkan sosok itu bersikap acuh pada tatapan heran Asahi dan jaehyuk