🤖20🦁

5.3K 622 24
                                        

Mengingatkan kembali bahwa ini hanya cerita fiksi hasil karangan saya sendiri, tidak ada sangkut pautnya dengan kehidupan nyata dari setiap tokoh yang ada dalam cerita.

Jadilah pembaca yang bijak !!
Selamat Membaca♡







Malam ini terasa lebih sepi dan hening dari biasanya, apalagi setelah kejadian tadi sore. Semuanya masih jelas diingatan Asahi, mungkin bisa dibilang Asahi masih syok.

Jaehyuk memasuki kamar setelah memastikan semua akses rumah terkunci rapat dan setelah makan malam tadi hyunsuk serta hajun tak lagi keluar kamar, tapi Asahi memilih untuk mengantarkan camilan, bisa saja nanti mereka lapar tapi sungkan jadi Asahi memberikan camilan untuk dikamar serta mengisi stok air nya.

"Belum tidur?" Tanya jaehyuk yang baru menempati posisi nya, Asahi membalikkan badan jadi menghadap jaehyuk. "Kenapa?" Tanya jaehyuk lagi.

"Kak hyunsuk gak keluar kamar lagi?"
"Enggak, kamar nya juga sepi. Mungkin udah pada tidur, kasian pasti syok berat mereka." Asahi hanya mengangguk, lalu dia membuang nafas berat.

"Kenapa sih Sa?" Jaehyuk menatap heran si manis yang tengah memperhatikan atap kamar mereka.

"Jae."
"Hm?" Asahi melirik jaehyuk sebentar.

"Kejadian tadi sore masih jelas banget diingetan gue." Jaehyuk tertengun, benar Asahi juga ikut mendengarkan sedari awal, pasti dia juga ikut syok.

Jaehyuk memajukan tubuhnya membuat Asahi mundur, melihat itu jaehyuk menghela nafas.

"Gue mau nenangin lo !!"
"Terus ngapain maju?"
"Kan biasanya lo tenang pas dipeluk." Asahi diam, tapi dia lagi pengen ngobrol face to face biar bisa liat ekspresi si lawan bicara.

"Sekarang enggak dulu."
"Kenapa?"
"Gakpapa, lagi gak mau aja." Jaehyuk ngalah dan kembali mundur dengan berat hati.

Mereka asik dengan pikiran masing-masing tapi masih saling tatap, sesekali tangan jaehyuk mengelus surai halus Asahi.

"Jae, lo penasaran gak sih sama ceritanya kak hyunsuk?"
"Penasaran sih tapi itu urusan pribadi jadi kita gak berhak buat tahu, apalagi maksain buat nyari tahu." Asahi diam karena yang diucapkan jaehyuk adalah benar.

"Kira-kira orang yang tadi ngaku ayah kandungnya hajun itu beneran suaminya kak hyunsuk bukan yah? Soalnya dari pertama gue denger kak hyunsuk teriak tentang gak tanggungjawab, bisa ajakan cowo itu ngisep madunya tapi gak mau ngakuin hasilnya."
"Sepenasaran itu yah? Sampe bisa mikir hal-hal yang bahkan belum tentu kebenarannya."
"Namanya juga penasaran." Asahi cemberut, diakan lagi gak tenang karena penasaran.

"Gue juga gak tahu, kita berharap aja semoga suatu saat kak hyunsuk mau berbagi cerita."si manis menganguk setuju.

"Belum mau tidur?"
"Belum bisa tidur."
"Sini gue pukpuk !! Sambil nunggu ngantuk." Kali ini Asahi tak menghindar, dia membiarkan jaehyuk menepuk lembut kepalanya kadang juga hanya mengusap.

Perlahan mata Asahi mulai sayu, kelopaknya hampir tertutup tapi kembali terbuka. Asahi melirik jaehyuk yang sedari tadi menatap dia, kening jaehyuk berkerut heran dengan tatapan sang istri.

"Apalagi sekarang sa? Udah malem ini, ayok tidur !!"
"Gak bisa merem gue, lagian baru jam sepuluh." Jaehyuk hanya bisa mendumel dalam hati saja.

"Jae, kita juga bisa berantem kayak gitu?" Pertanyaan Asahi membuat jaehyuk bingung.

"Kayak gimana?"
"Kayak kak hyunsuk tadi?"
"Yah gak menutup kemungkinan sa." Asahi diam mendengar jawaban jaehyuk. "Namanya juga rumah tangga, pasti ada aja yang jadi awal keributan. Mulainya karena hal kecil tapi bisa menimbulkan masalah yang besar, makanya kita harus baik dalam komunikasi dua arah untuk menghindari salah paham." Ujar jaehyuk.

Nikah PaksaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang