Nikah Paksa

🤖16🦁

Mengingatkan kembali bahwa ini hanya cerita fiksi hasil karangan saya sendiri, tidak ada sangkut pautnya dengan kehidupan nyata dari setiap tokoh yang ada dalam cerita.

Jadilah pembaca yang bijak !!
Selamat Membaca♡

Minggu pagi ini Asahi mulai dengan menyirami tanamannya, dia bangun cukup pagi jadi pekerjaan rumah juga tinggal bagian jaehyuk. Asahi menikmati udara segar dan keheningan komplek nya, disini warganya masih sedikit dan rumah yang sudah terisi rata-rata ada dibagian depan komplek sedangkan rumah Asahi ada dibagian dalam komplek tapi tidak terlalu ujung juga.

Tetangga Asahi tak banyak, namun yang paling sering berinteraksi dengannya hanya hyunsuk. Asahi juga suka disini tidak bersik, terasa damai karena warga komplek ini lebih ke arah gaya hidup individualisme.

"Asahi?" Panggil seseorang dari luar gerbang, asa menatap sosok yang memanggil nya.

"Eh ka Hyun, iya kenapa ka?"
"Enggak, nyapa aja. Kamu kenapa ngelamun? Masih pagi loh."
"Hahaha gakpapa ko ka."
"Oh iya kemarin kata jae kamu sakit sa, gimana udah baikkan?"
"Iya ka, sekarang udah sembuh ko."
"Syukur deh, jaga kesehatan sa !! Lagi musim banget sakit sekarang."
"Iya ka, mau kemana ka?"

Asahi melihat hyunsuk membuka gerbang rumahnya, hajun juga ada bersama nya.

"Mau ke depan sa, katanya di belokkan sebelum komplek suka ada pasar kaget tiap hari minggu. Ikut gak sa? Sekalian kita sambil jalan pagi." Asa terlihat berpikir.

"Boleh deh ka, sebentar yah aku siap-siap dulu."
"Santai aja sa, aku juga nyiapin dulu hajun."
"Oke ka, sebentar yah." Asahi langsung melesat kedalam rumah lalu memasuki kamar, dia melirik jaehyuk yang masih bercumbu dengan kasur.

"Bangun woyy !!" Jaehyuk tidak merespon apapun.

"Bangun ih, bangun gak lo !! Jaehyuk BANGUNNNN !!"
"Apa sih sa? Masih pagi ini."
"Buruan bangun !! Katanya temen lo mau kesini. Gue mau nemenin ka hyunsuk liat pasar kaget dulu."
"Dimana?"
"Dibelokan sebelum komplek katanya."
"Ikut."
"Gak boleh !! Mendingan sekarang lo bangun terus kerjain tugas rumah karena gue udah beres semuanya, oke bay gue pergi." Jaehyuk mendengus melihat kepergian Asahi.

    🍁

Jaehyuk sekarang lagi mandiin dua motor sekaligus, tugas didalam rumah udah beres jadi sekarang tinggal tugas diluar rumah. Tengah asik dengan busa dari sabun, terdengar suara dari luar pagar.

"Misiii paket." Jaehyuk menatap sinis orang diluar pagar.

"Kok, lo datengnya pagi banget sih?"
"Pagi mata lu picek? Lihat noh matahari udah secerah senyum gue masih lo bilang pagi banget? Dasar." Jaehyuk tak merespon ocehan sang sahabat, dia lanjut sama kegiatannya.

"Ngapain jae?"
"Debus." Jawab jaehyuk ketus.

"Sejak kapan lo?"
"Apaan?"
"Gila?" Jaehyuk sudah bersiap untuk melempar spon yang penuh busa ditangannya tapi tidak jadi.

"Becanda elah, lagian masih pagi udah darting aja lu."
"Lo yang bikin gue darting bodoh."
"Ya maaf, pangeran kan gak tahu."
"Serah lo dah."

Doyoung kini memperhatikan sekitar rumah baru jaehyuk, cukup nyaman pikirnya tapi dia masih belum tahu apa alasan jaehyuk pindah kesini.

Dari kejauhan doyoung melihat tiga orang yang berjalan ke arahnya, dua orang dewasa dan satu anak kecil tapi tunggu satu orang disana kayaknya doyoung pernah lihat. Asahi dan hyunsuk semakin mendekat, kini doyoung makin dibuat bingung karena sosok itu berdiri di hadapannya.