Eps.43

2.7K 391 5
                                    

Beri vote and komenya yaa bestie(*´∀'*)

Kaisar Estefan menghela nafas "Kalian tau bukan siapa mereka?" Tanyanya menatap kedua Kapten yang berdiri tertegun.

"Arina Beradette, Frieda Caraline dan Venetia Sharmayne. Mereka bertiga merupakan Dark Witch bawahan Archmage Drake, Yang Mulia." jawab Zack yakin.

"Kau benar, Kapten Zack. Mereka bertiga merupakan hama yang dibereskan Nona Azela. Sepertinya memang benar jika ada pihak Menara Sihir yang ikut andil dalam kemunculan para monster dan tragedi aula. Perkiraan terburuknya, bisa saja ada beberapa Penyihir dari Menara Sihir yang juga ikut andil dalam membangkitkan Sang Kegelapan." ujar Kaisar Estefan memberitahukan perkiraannya.

"Yang Mulia, bagaimana jika Archmage Drake juga ikut terlibat dalam membangkitkan Sang Kegelapan?" tanya Zack.

"Itu mustahil terjadi. Karna tanpa kalian maupun semua orang ketahui, Archmage Drake telah melakukan Perjanjian Jiwa dengan ku. Jika ia menghianati ku maka saat itu juga jiwanya akan hancur dan ia akan lenyap dari dunia ini." jawab Kaisar Estefan serius dengan bertopang dagu menatap dua orang Kapten di depannya yang nampak sangat terkejut akan jawabannya itu.

Ethan yang telah tersadar dari rasa terkejutnya memilih mendekati tiga mayat mumi Dark Witch yang tergeletak di lantai. "Jadi harus kami apakan mayat ini, Yang Mulia." tanya Ethan melirik sang ayah dari ekor matanya.

Menghela nafas "Ethan, selidiki siapa saja bangsawan yang berhubungan dengan mereka dan Menara Sihir selama 5 tahun terakhir." Kaisar Estefan pun melirik ke arah Zack yang masih berdiri tegak di hadapannya terhalang meja "Dan Kapten Zack, tetap selidiki siapa dalang pembuat Stemvork Melodie juga perketat penjagaan di sekitar Ibu Kota. Laporkan kepada ku jika ada hal mencurigakan terjadi. Sekarang kau boleh pergi Kapten Zack." ujar Kaisar Estefan final.

Zack pun mengagguk dan pamit undur diri.

"Sigried, aku ingin berbicara berdua dengan putra ku." Ujar Kaisar Estefan menatap Sigried.

Sigried yang paham jika Sang Tuan ingin membicarakan hal serius dengan Putranya, ia pun pamit undur diri meninggalkan sepasang ayah dan anak tersebut.

"Ethan" panggil Kaisar Estefan pelan.

Ethan memilih diam mendengarkan apa yang akan ayahnya katakan sembari terus berdiri mengamati ketiga mayat Dark Witch yang terbungkus rapi oleh lembaran-lembaran kertas kecil itu.

Kaisar Estefan yang tau diamnya Ethan berarti mendengarkan, ia melanjutkan perkataan "Dua hari lagi kedua adik mu, Lex dan Rea akan kembali. Dan dua minggu setelahnya bertepatan dengan Golden Moon yang hanya terjadi setiap 60 tahun sekali. Kau tau bukan, di hari itu merupakan hari dimulainnya upacara Tahta Kaisar, Tahta Permaisuri dan Tahta Ratu yang memilih para pemimpin dan pendamping pemimpin bagi Kekaisaran ini. Selesaikanlah perasaan milikmu sebelum terlambat dan diri mu menyesali semuanya." ujar tersirat Kaisar Estefan kepada putra pertamanya itu.

Sebagai seorang ayah, Kaisar Estefan tau jika Ethan memiliki perasaan spesial kepada Azela, putri pertama teman baiknya itu. Ia tau jika Ethan bukalah orang yang bisa secara terbuka menunjukkan perasaannya dan hanya bisa memandang dari jauh perempuan yang ia sukai.

Sebenarnya, sehari sebelum berita lamaran Lord Vladimir kepada Azela diterima oleh gadis itu dan tersebar luas, Ethan datang menemuinya di ruang kerja dan mengatakan jika ia berniat untuk melamar Azela dan meminta pendapatnya sebagai seorang ayah. Saat itu Kaisar Estefan bisa melihat binar kebahagian di mata putra pertamanya itu, meski wajahnya masih tetap datar dan dingin.

The Secret Tactics of FiguranTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang