Jangan lupa vote and komen yaa bestie ♡'・ᴗ・'♡
Ballroom yang megah dengan hiasan mewah dan berbagai oranamen yang nampak indah terpasang di setiap sisi memanjakan mata setiap orang yang memandangnya, benar-benar sangat menyilaukan. Di beberapa sudut ruangan terdapat meja-meja yang tertata rapi dengan menyajikan berbagai jenis hidangan lezat menggugah selera, macam-macam kue enak terlihat memikat untuk dicicipi dan gelas-gelas kaca berisi berbagai macam warna dari minuman yang berbeda rasa nampak menawan di pandangan mata.
Di dalam ballroom istana yang megah ini, perjamuan untuk menyambut Putra Mahkota dan Kedua Putri Mahkota di adakan dengan sangat mewah dan meriah. Alunan merdu musik klasik yang dimainkan menambah kenikmatan dalam perjamuan yang berlangsung malam ini.
Di salah satu tempat terlihat para Tuan bangsawan yang berbondong-bondong berusaha dekat dengan Sang Calon Pewaris Tahta, Putra Mahkota Ethan. Dan di tempat lainnya terlihat Alicia dan Casiphia yang nampak akur ketika para Nyonya dan Nona bangsawan mengerubungi mereka berlomba-lomba mencari muka.
Sementara kini di salah satu balkon ballroom tempat yang diperuntukan bagi siapa saja yang ingin beristirahat, terlihat tiga perempuan dengan surai yang berbeda tengah bersantai ria menikmati hidangan perjamuan yang mereka bawa.
"Hadeh.....capek banget dah, kapan pulangnya." Ujar Ela leyeh-leyeh.
Menaikan sebelah alis heran "Rasanya ada yang 'beda' dari cara bicara Ela." Batin Mevlana dan Floryn merasa aneh. Lalu keduanya saling berpandangan dan mengagguk seolah saling mengerti apa yang masing-masing mereka pikirkan.
Floryn mulai berbicara memancing Ela "Sepertinya Ela kelelahan, ada apa?" Tanyanya seperti biasa tanpa membuat curiga.
Menghela nafas panjang "Menurut kalian, apakah reinkarnasi atau hidup kembali itu ada?"
Mevlana mengerutkan keningnya dan meletakkan kembali gelas berisi sampanye di tangannya "Yah, jika dikatakan percaya atau tidak. Ku rasa tergantung dari pribadi masing-masing." Jawab Mevlana netral.
"Kalau menurut mu Floryn?" Tanya Ela menatap Floryn.
"Hmm, ku rasa.....aku percaya. Tapi, sulit juga untuk percaya, karna aku bahkan tidak tau apakah reinkarnasi itu ada atau tidak." Jawab Floryn dengan pose berpikir. "Tapi, kenapa Ela menanyakan hal tersebut?" Lanjutnya menatap lekat Ela.
Menghela nafas lelah "Haaaahhh, entahlah.....hanya....pertanyaan acak." memijit pelipisnya pelan.
Floryn pun menyondorkan gelas berisi jus strawberry kepada Ela "Minumlah, jus strawberry bagus untuk menyegarkan tubuh." Ujarnya dengan tatapan khawatir melihat wajah pucat Ela.
Menerima gelas tersebut dan tersenyum simpul "Makasih Floryn." Ela pun meminum jus strawberry tersebut hingga tersisa setengah gelas. "Eum, jusnya enak." Meletakkan gelas di meja.
Menyondorkan sepiring penuh Pavlova Cake yang nampak mungil dan menggugah selera "Nah, makanlah. Makanan manis bisa membuat mu lebih baik." Ujar Mevlana biasa, namun terlihat jelas binar khawatir di mata hijau kebuannya yang jernih.
Menerima sepiring Pavlova Cake dan tersenyum "Makasih ya Meva." Ela pun memakan cake tersebut. Rasa manis dan segar yang bercampur dengan kerenyahan dan kelembutanya yang menyatu benar-benar membuat siapa saja yang menikmatinya langsung jatuh cinta.
"Lebih baik?" Tanya Mevlana menatap Ela dengan senyuman lembut.
Mengagguk antusias "Rasanya, uh.....benar-benar membuat ku jatuh cinta." Jawabnya sembari terus menyuapkan Pavlova Cake ke dalam mulutnya, terlihat jelas raut bahagia di wajah pucat Ela.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Secret Tactics of Figuran
Fantasy{BUKAN NOVEL TERJEMAHAN} Nava, seorang Mahasiswa jurusan Desain Produk yang baru seminggu wisuda harus mengalami kejadian di luar nalar. Ia bertrasmigrasi ke dalam Novel Bloody Tears dan menjadi tokoh figuran yang seharusnya mati sebelum cerita dala...