28. Keinginan Arshan

3.9K 289 6
                                    

.
.
.

...


❤️❤️❤️


6 tahun kemudian...

Muhammad Zayid Arshan Al-Ghifari, putra pertama Ziyad dan Zafha. Kini Arshan sudah tumbuh menjadi anak kecil yang sangat pintar. Sekarang dia sudah sekolah MI yang berada tidak jauh dari rumah.

Namun hari ini dia tidak sekolah karena diliburkan. Arshan pun sedang bersantai di ruang tengah dengan melihat album milik kedua orangtuanya.

"Ngapain, Sayang?" tanya Zafha menghampiri putranya yang tengah duduk di karpet ruang tengah.

"Ini siapa, Umi?" tanya Arshan seraya menunjuk foto-foto di album di depannya.

"Itu almarhum kakek dan almarhumah nenek kamu, Sayang. Dari pihak Abi. Mereka udah meninggal sebelum Umi dan abi bertemu dan menikah. Abi sama Umi lupa lihatin foto mereka sama kamu." beritahu Zafha seraya mengusap rambut putranya dengan sayang.

Dia baru mengingat kalau dia belum pernah memberitahukan foto-foto tersebut kepada putranya. Hanya memberitahukan kalau kakek nenek Arshan sudah meninggal.

"Terus, setelah kakek dan nenek meninggal, abi tinggal sendiri?" tanya Arshan lagi.

"Enggak, Sayang. Abi diamanahkan oleh kakek untuk tinggal di rumah kita ini. Lalu abi mempunyai orang tua lagi yaitu kakek Azka dan nenek Alya dan juga Umi." jelas Zafha tersenyum.

"Dan Abi menikah dengan Umi." sahut seseorang dari arah belakang. Dia adalah Ziyad.

Zafha dan Arshan pun sontak menolehkan kepala mereka ke belakang, di mana Ziyad sedang berjalan ke arah mereka dengan senyuman di wajahnya.

"Eh, Abang udah pulang?" tanya Zafha.

"Assalamu'alaikum," ucap Ziyad yang sudah duduk di samping kedua orang tersayangnya itu.

"Waalaikumussalam warahmatullahi wabarakatuh, Abi." sahut Zafha dan Arshan. Mereka berdua mencium tangan Ziyad bergantian.

Cup
Cup

Dab Ziyad pun membalas dengan mencium kening dan pipi istrinya. Lalu beralih mencium pipi Arshan.

"Kok enggak kedengaran Abi pulang?" tanya Zafha bingung.

"Motornya mogok di depan jadi enggak kedengaran." beritahu Ziyad. Dia melepaskan tas mengajarnya.

"Lagi bahas apa nih? Kok kedengarannya Abi disebut?" tanya Ziyad penasaran dengan yang dia dengar tadi.

"Arshan mau tau ini foto siapa, dan Arshan baru tau kalau mereka adalah foto almarhum kakek dan almarhumah nenek." beritahu Arshan seraya menunjuk foto di album itu.

"Ternyata kita lupa Sayang, ngasih tau foto-foto ini." kata Ziyad kepada istrinya.

Zafha mengangguk."Iya Bang. Tadi pun Zafha enggak sengaja buka lemari dan nemuin album ini. Terus nunjukin ke Arshan deh." ujar Zafha.

"Abi anak tunggal, ya?" tanya Arshan menatap Ziyad.

"Iya Sayang, sama seperti Umi." beritahu Ziyad.

"Lalu ini foto Abi sama Umi nikah, ya?" tanya Arshan lagi.

Kekasih Halalku [TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang