𝐌𝐚𝐟𝐢𝐚 𝐯𝐬 𝐂𝐄𝐎
~~
"Boleh aku bergabung?" tanyanya sekali lagi.
"Hm.. Silahkan."
Ethan tersenyum, "Terimakasih."
Lalu Ethan bergabung bersama dengan Alex di balkon, sambil mengesap segelas wine yang mereka bawa masing-masing. Keduanya kini menikmati udara malam yang menerpa di balkon bersama. Sekali-kali, Ethan melirik Alex yang berada di sampingnya. Semakin di pandang, maka semakin tampan dan menakjubkan pula wajah Alexander. Hal itu membuat Ethan semakin yakin, jika memang Alex telah membuatnya tergila-gila.
"Ternyata.. Memang seperti kabar burung yang terdengar, bahwa seorang CEO muda Hills Company. Tidak menyukai keramaian, dan terlihat sangat angkuh." Ethan berkata, sambil menatap indahnya gedung-gedung di malam hari.
Alex menatap Ethan, dan mengerutkan keningnya. "Apa maksud perkataan anda? Apa anda membicarakan diriku?"
"Menurutmu?"
"Jika anda sedang membicarakan diriku, sebaiknya anda pergi dari sini dari pada berkomentar." ketus Alex.
"Ternyata kau memang sangat dingin, dan ketus. Kau juga tidak tau berterima kasih."
"Berterimakasih? Untuk apa?"
Ethan mengesap wine di tangannya, "Seharusnya, kau berterimakasih padaku. Karena tanpa diriku, kau dan asisten pribadimu itu tidak akan pernah sampai disini hari ini."
Alex menatap Ethan tidak percaya. Apakah pria tampan di hadapannya ini, adalah pemilik jet pribadi yang memberinua tumpangan? Jika memang memang benar, berati pria ini adalah pria yang tidak tau malu. Karena telah berhubungan intim dengan seorang pelayan di dalam jet tersebut, sehingga membuat James merasa terganggu dan harus menahan semua nafsunya.
"Huh.. Jadi kau pria tidak tau malu di jet itu?" cerca Alex.
"Tidak tau malu?"
"Ya, kau tidak tau malu." Alex maju dua langkah ke depan, "Seharusnya kau merasa malu, karena di dalam jet pribadi itu bukan hanya dirimu. Tapi ada penumpang lain, dan seharusnya kau tidak melakukan hal menjijikan seperti itu disana."
Ethan specless, ia sampai tidak dapat berkata-kata dan ucapan yang hendak keluar dari mulutnya, terasa tercekat di tenggorokan. Kata-kata Alex padanya, benar-benar tajam dan menusuk. Padahal, ia kira Alex tidak seperti itu. Karena dari data yang David berikan, Alex adalah orang yang pendiam dan cuek. Tapi, ternyata saat sudah berbicara panjang lebar. Kata-kata yang keluar dari mulutnya sangatlah tajam, dan begitu menampar Ethan.
"Huh, kau.."
"Kenapa? Kau marah? Bukankah itu faktanya?" Alex sedikit mendongak menatap Ethan yang lebih tinggi darinya, "Kau dengar baik-baik. Kau adalah, pria paling menjijikan yang pernah aku temui." cerca Alex.
Alex pergi meninggalkan Ethan, setelah mencaci maki Ethan. Sedangkan Ethan, ia hanya bisa membeku di tempatnya. Akibat perkataan Alex yang benar-benar menampar dirinya, dan hinaan itu membuat dirinya sakit hati. Tapi, entah mengapa semakin Alex menghinanya dan mencaci dirinya. Ethan malah semakin senang, dan obsesinya untuk mendapatkan Alex semakin menjadi-jadi.
Ethan menyeringai, dan menatap Alex terus yang kini telah bergabung bersama dengan pengusaha lainnya. Dari tempat Alex, Alex menatap sinis Ethan yany terus memandangi dirinya sambil memberikan senyuman yang memiliki arti. Tapi, Alex tidak tau apa artinya itu. Namun intinya, senyuman itu membuat Alex bergidik ngeri saat melihat sosok Ethan.
-
Pesta di Mansion tuan Home telah usai. Alex, dan James telah kembali ke aparterment mereka untuk beristirahat. Alex benar-benar lelah, dan tubuhnya terasa sangat remuk akibat berjam-jam berdiri di pesta tadi. Di tambah, telinga Alex sedikit berdengung karena alunan musik yang sangat kencang, serta teriakan semua tamu undangan disana. Alex sungguh membenci malam ini, di tambah ia bertemu dengan pria menyebalkan seperti Ethan.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐌𝐚𝐟𝐢𝐚 𝐯𝐬 𝐂𝐄𝐎 || 𝐄𝐭𝐡𝐚𝐧𝐚𝐥𝐞𝐱 [𝐒𝐋𝐎𝐖 𝐔𝐏]
Детектив / Триллер𝐌𝐚𝐟𝐢𝐚 𝐯𝐬 𝐂𝐄𝐎 || 𝐄𝐭𝐡𝐚𝐧𝐚𝐥𝐞𝐱 Tittle : Mafia vs CEO Genre : Thriller || Angsat || Action Pair : Ethan [Seme] x Alex [Uke] Warning!! BL [Boys Love] Fanfiction Start : 20 January 2022 End : -- Alexander Hills, adalah pria muda sekaligus...