𝐌𝐚𝐟𝐢𝐚 𝐯𝐬 𝐂𝐄𝐎 || 𝐄𝐭𝐡𝐚𝐧𝐚𝐥𝐞𝐱 [𝐒𝐋𝐎𝐖 𝐔𝐏]

𝐁𝐚𝐛 𝟐𝟏 - 𝐂𝐞𝐦𝐛𝐮𝐫𝐮

𝐌𝐚𝐟𝐢𝐚 𝐯𝐬 𝐂𝐄𝐎

~~

"Apa kekasihmu memang seperti itu?" Tanya Keithel kepada Alex seolah-olah ia penasaran dengan Ethan.

Alex menatap Keithel, "Tidak, mungkin dia memang sedang ada urusan."

"Atau jangan-jangan dia cemburu?"

"Ethan bukan orang yang cemburuan. Jadi itu tidak mungkin."

"Oh, ayolah Alex.. pria mana yang tidak akan cemburu jika kekasihnya sangat dekat dengan orang lain, apalagi kekasihnya itu sangat cantik sepertimu."

"Kau ini apa-apaan sih? Aku ini tampan, bukan cantik."

"Tapi di mataku kau itu cantik, Lex. Bagaimana dong?"

Alex hanya menggelengkan kepalanya, dan menghela nafasnya mendengar ucapan Keithel. Memang bukan 1 atau 2 orang yang mengatakan jika ia memiliki wajah yang cantik, padahal dirinya adalah seorang pria. Meskipun begitu, rasanya Alex seperti di lecehkan karena terus di samakan seperti seorang wanita.

"Ada apa? Kau tidak suka jika dikatakan cantik?"

"Siapa yang akan suka jika dirimu adalah seorang pria, namun semua orang mengatakan jika dirimu itu cantik, bukan tampan?" Ketus Alex kepada Keithel.

"Oho, Alex.. maafkan aku, ya? Maaf karena telah menyebut dirimu itu cantik, tapi jika semua orang melihat wajahmu ini. Semua pasti akan mengatakan hal yang sama, Lex."

Mengangguk pelan, "Ya, memang seperti itu. Hanya saja aku tidak suka karena menurutku itu seperti aku dilecehkan."

"Oh my God! Lex, sungguh aku tidak bermaksud seperti itu."

"It's okay, aku sudah terbiasa dengan pujian seperti itu."

Keithel mengerutkan keningnya menatap Alex dengan tatapan binggung, sekaligus heran. Saat berkenalan dengan Alex untuk pertama kalinya, dan selalu bersama dengan pria cantik itu untuk beberapa saat membuat Keithel berpikir jika Alex adalah sosok yang ceria, dan ramah. Namun untuk kali ini, sepertinya Keithel harus berpikir 2 kali karena ternyata sikap Alex hari ini begitu berbeda dari biasanya. Pria ini benar-benar dingin, cuek, bahkan tidak terlalu merespon candaan Keithel. Sebenarnya ada apa ini? Apa Alex sengaja? Atau.. Ethan memberinya peringatan untuk tidak terlalu berbaur dengan dirinya?

Menatap Alex curiga, "Lex, apa Ethan sedang mengancam dirimu?"

Deg.

Menoleh ke samping menatap Keithel dengan tatapan terkejut. "Apa maksudmu?"

"Sikapmu benar-benar berbeda, Lex. Kau menjadi ketus, bahkan begitu dingin terhadap candaanku. Kau tidak seperti Alex yang ku kenal beberapa Minggu yang lalu, ada apa denganmu? Kau berubah, Lex."

"Aku tidak berubah, kau saja yang terlalu berpikir berlebihan tentangku." Alex berdiri, "dan satu hal lagi, kau tidak mengenal diriku dengan baik, Keithel. Jadi jangan pernah beranggapan jika aku berbeda dari sebelumnya, karena saat itu.. aku benar-benar membutuhkan teman, sehingga harus berbaur untuk mendapatkan ikatan kepercayaan darimu."

Alex hendak pergi, namun dengan cepat Keithel mencegahnya. "Tunggu! Dengarkan aku dulu."

"Apa lagi yang harus ku dengarkan?"

"Maafkan aku, Lex. Aku tidak bermaksud seperti barusan."

"Cukup, Keith. Aku mau pergi, dan jangan mencegah diriku."

Alex menghempaskan tangannya yang di genggam oleh Keithel dengan kuat, sehingga genggaman tangan itu terlepas darinya. Ia mengambil langkah lebar untuk segera meninggalkan Keithel sendirian, namun Keithel dengan cepat mengikuti Alex lagi dan mencegahnya untuk pergi.