𝐌𝐚𝐟𝐢𝐚 𝐯𝐬 𝐂𝐄𝐎
~~
Alex sungguh tak sabar menerima kabar dari Anna, jika dia sudah sampai di Dubai. Namun cukup lama Alex menunggu, tiba-tiba Anna memberi pesan jika ia belum juga sampai di Dubai. Pesawat yang ia naiki dalam masalah, jadi penerbangan di delay untuk sementara waktu. Alex sedikit kecewa mendengar kabar tersebut, namun ia bisa mengerti karena bukan salah Anna kenapa dia bisa terlambat sampai di Dubai. Alex pun dengan senang hati menanti Anna lagi karena ia sudah merindukan kekasihnya itu.
"Tuan, ada apa?" Tanya James.
"Anna belum sampai, mungkin malam nanti.."
"Loh, kenapa?"
"Pesawatnya delay, jadi penerbangan di batalkan sementara waktu. Jadi kemungkinan besar dia akan sampai malam nanti."
James mengangguk, "Ya.. saya mengerti tuan, pasti tuan kecewakan?"
"Hm.."
"Kalau begitu, dari pada tuan merasa kecewa seperti ini.. bukankah lebih baik jika kita jalan-jalan saja?"
Menatap James, "Tidak, aku takut tersesat lagi." Tolaknya dengan cepat.
"Tuan tenang saja.. kita tidak pergi berdua saja kok."
Melirik James, "Maksudmu?"
"Ada tuan David, dan Ethan yang akan bersama kita."
"Apa?!" Alex berdiri menghadap James dengan tatapan terkejut. "Kau gila ya? Aku tidak mau bertemu dengannya. Kau saja yang pergi."
"Tapi, tuan.. masalahnya.."
"Masalahnya apa?"
Ting tong..
Alex, dan James menoleh ke arah pintu Apartment yang bel nya berbunyi. Seseorang dari luar menekannya, dan Alex langsung menatap James yang terlihat kikuk di hadapannya.
"Jangan bilang.."
James mengangguk dengan polos, dan mengiyakan tebakan Alex tentang siapa yang datang. Alex langsung menghela nafasnya dengan kasar, lalu merasa gemas dan kesal terhadap James yang terlalu polos luar biasa. Bisa-bisanya dia mengundang kedua pria menyebalkan yang selalu Alex hindari itu, apalagi si Ethan. Pria sok keren, dan percaya diri yang selalu mengganggunya membuat Alex merasa muak.
"Tuan.."
"Jangan dibuka."
"Huh, tapi tuan.. mereka sudah datang jauh-jauh kemari, masa tidak boleh dibuka?"
"Jika kau membukanya, aku akan membunuhmu."
"Tuan.." James merengek, dengan memasang wajah menggemaskan dihadapan Alex.
Alex ingin muntah, ia paling tidak suka jika pelayan pribadinya ini memasang wajah seperti anak kecil yang menggemaskan. Usia James tidak lagi muda untuk berperilaku menggemaskan, dan itu membuatnya benar-benar muak dan ingin sekali melepar wajah James dengan benda yang ada di sekitarnya.
"Huh, baiklah.. buka pintunya."
Wajah James langsung sumringah, "Aaah.. tuan, terimakasih.."
James langsung berlari menuju pintu untuk membukakan pintu karena David, dan Ethan sudah menunggu di luar. Sementara di dalam, Alex merasa benar-benar tak ingin bertemu dengan Ethan karena pria itu sungguh membuatnya kesal. Emosinya bisa naik turun saat berhadapan dengannya, karena dia selalu bersikap seolah-olah Alex tertarik padanya.
"Tuan.. cepatlah kemari!" Teriak James menyuruh Alex untuk segera datang karena David, dan Ethan sudah berada di Apartemennya.
"Baiklah.. aku datang."
![](https://img.wattpad.com/cover/298944479-288-k608908.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐌𝐚𝐟𝐢𝐚 𝐯𝐬 𝐂𝐄𝐎 || 𝐄𝐭𝐡𝐚𝐧𝐚𝐥𝐞𝐱 [𝐒𝐋𝐎𝐖 𝐔𝐏]
Mystery / Thriller𝐌𝐚𝐟𝐢𝐚 𝐯𝐬 𝐂𝐄𝐎 || 𝐄𝐭𝐡𝐚𝐧𝐚𝐥𝐞𝐱 Tittle : Mafia vs CEO Genre : Thriller || Angsat || Action Pair : Ethan [Seme] x Alex [Uke] Warning!! BL [Boys Love] Fanfiction Start : 20 January 2022 End : -- Alexander Hills, adalah pria muda sekaligus...