𝐌𝐚𝐟𝐢𝐚 𝐯𝐬 𝐂𝐄𝐎 || 𝐄𝐭𝐡𝐚𝐧𝐚𝐥𝐞𝐱 [𝐒𝐋𝐎𝐖 𝐔𝐏]

𝐁𝐚𝐛 𝟏𝟖 - 𝐊𝐞𝐛𝐞𝐫𝐬𝐚𝐦𝐚𝐚𝐧

𝐌𝐚𝐟𝐢𝐚 𝐯𝐬 𝐂𝐄𝐎

~~

Ethan duduk di ruangan pribadinya, setelah kembali dari penginapan Alex untuk melepas rindu. Ia meminta David untuk masuk dan mencari informasi mengenai Keithel, karena pria itu benar-benar membuat Ethan merasa tidak tenang apalagi dia begitu dekat dengan Alex. Meski Alex sudah berjanji tidak akan berhubungan lagi dengan Keithel, perasaan Ethan masih tidak tenang dan ia meminta David untuk mencari tau apa alasan Keithel kembali ke Dubai.

"Ahem, aku mendapatkan informasinya." Ucap David yang masuk ke dalam ruangan Ethan.

"Apa alasan dia kemari?"

"Dalam laporan kepulangannya, tujuan utama Keithel hanyalah untuk melanjutkan bisnisnya yang sudah ia tinggal selama beberapa tahun disini. Hanya itu saja.."

Menatap David. "Kau yakin hanya karena itu?"

"Yah.. jika kau tidak percaya, aku akan mengirim semua filenya ke laptop mu."

"Tidak perlu." Tolak Ethan dengan cepat. "Aku percaya padamu, hanya saja.. mengapa Alex bilang ia melihat Keithel hendak bunuh diri, dan untungnya Alex datang menyelamatkannya."

"Sedikit tidak masuk akal sih.. karena yang ku tau, Keithel bukan tipe yang seperti itu. Bahkan sesulit apapun masalahnya.. dia tidak akan bunuh diri."

"Kau terlihat sangat mengenal dia di bandingkan diriku."

"Jangan berpikir yang tidak-tidak.. aku mengenalnya juga karena dirimu, karena kalian pernah berpacaran."

Ethan terdiam, karena yang di katakan oleh David memang ada benarnya. Keithel adalah mantan kekasih Ethan yang pergi meninggalkan Ethan selama bertahun-tahun di saat ia masih sangat mencintai pria itu, namun Keithel tetap memilih pergi dengan alasan yang tidak masuk akal. Kecewa? Ya.. tentu saja kecewa. Ethan bukan hanya kecewa, namun ia sangat terluka karena pria yang sangat ia cintai meninggalkannya begitu saja. Butuh waktu yang cukup lama untuk melupakan seorang Keithel, hingga saat ia berhasil melupakan masalalunya yang menyakitkan, Ethan bertemu dengan Alex dan jatuh cinta padanya.

Tapi di saat yang bersamaan, ketika akhirnya Ethan berhasil mendapatkan cinta seorang Alex dengan susah payah. Pria yang telah menorehkan luka yang begitu dalam di hatinya muncul kembali, dan mendekati kekasih hatinya di saat ia sedang tidak bersama dengan Alex. Ethan benar-benar frustasi memikirkan apa yang sebenarnya Keithel lakukan di Dubai, dan mengapa dia harus bertemu dengan Alex di saat seperti ini. Ethan bahkan belum mendapatkan sepenuhnya kebahagiaan karena berhasil mendapatkan cinta Alex, dan sekarang masalalunya muncul kembali dan mungkin akan menjadi kehancuran untuknya.

"Sial." Umpat Ethan merasa kesal.

"Kau khawatir?"

"Bagaimana aku tidak khawatir? Alex.. dia dekat dengan Keithel, sementara Keithel adalah masalaluku.."

"Lalu apa yang kau takutkan? Dia hanya masalalu."

"Bukan itu masalahnya, David. Bagaimana jika Alex sampai tau jika Keithel adalah mantan kekasihku, dan dia menjadi marah? Aku belum siap kehilangan dia.."

Menatap Ethan, "Aku pikir kau takut bukan karena itu, Ethan."

"Apa maksudmu?"

"Kau belum bisa melupakan dia, meski dia sudah menyakiti mu sampai kau terpuruk dalam waktu yang lama. Kau masih menyukainya bukan? Kau takut jika kau jatuh cinta lagi kepadanya, dan menyakiti Alex bukan?"

Deg.

Kata-kata David seakan menusuk relung hatinya yang paling dalam, dan ia seperti di hantam oleh ribuan batu yang sangat besar hingga merasa sakit di kepalanya.