𝐌𝐚𝐟𝐢𝐚 𝐯𝐬 𝐂𝐄𝐎 || 𝐄𝐭𝐡𝐚𝐧𝐚𝐥𝐞𝐱 [𝐒𝐋𝐎𝐖 𝐔𝐏]

𝐁𝐚𝐛 𝟐𝟕 - 𝐁𝐞𝐫𝐦𝐚𝐢𝐧-𝐦𝐚𝐢𝐧

𝐌𝐚𝐟𝐢𝐚 𝐯𝐬 𝐂𝐄𝐎

~~

Deru nafas tahanan Ethan terdengar nyaring di telinganya, dan hal itu membuatnya semakin bersemangat untuk bermain-main sejenak dengan orang yang sudah berani berurusan dengan dirinya, apalagi sampai melibatkan orang yang ia cintai, Alexander. Dalam hidup Ethan, ia sudah berjanji jika ada yang melibatkan seseorang yang sangat spesial dalam hidupnya untuk membuat Ethan marah, maka ia tidak akan pernah memaafkan siapapun orang yang berani itu. Seperti sekarang, ia menahan pria yang dengan berani datang ke penginapan Alex dengan niat untuk menculiknya. Beruntung Alex segera menelpon Ethan saat ia masih di perjalanan menuju ke penginapan nya, jadi ia bisa datang dengan tepat waktu dan menyelamatkan sang pujaan hati.

Tak!

Revolver yang di tangan Ethan kembali di tembakan, dan untuk kali ini Ethan juga lolos dari tembakan tersebut. Ia menyeringai senang melihat wajah pucat tahanan di depannya, karena ternyata dirinya lolos dan itu artinya Revolver yang di pegang Ethan akan kembali di todongkan kepadanya untuk melanjutkan permainan yang baru saja Ethan mulai.

"Look, bagaimana beruntung nya kita berdua terbebas dari tembakan Revolver ini.. Tapi, apakah keberuntungan akan terjadi untuk kedua kalinya?" Ucap Ethan dengan sangat santai, dan begitu tenangnya di hadapan tahanannya yang sudah benar-benar ketakutan.

"Berhentilah! Cepat bunuh saja aku jika kau menginginkan nya.. Bunuh saja aku!!" Teriak tahanannya penuh ke pasrahan.

Ethan menyipitkan matanya menatap tahanan di depannya, "Apa untungnya aku membunuhmu dengan begitu cepat? Apakah aku akan mendapatkan uang dengan membunuh dirimu?"

"Lalu apa yang kau inginkan?! Lepaskan aku jika kau tidak mau membunuh ku, lepaskan aku.."

"Oh, kau ingin aku melepaskan dirimu rupanya? Jadi kau ingin bebas dari tempat ini? Begitu?"

"To-tolong lepaskan aku.. Lepaskan aku jika kau tidak ingin membunuhku."

"Hmmm.." Ethan tampak berpikir, kemudian menodongkan kembali Revolver yang ia pegang di hadapan tahanannya.

"Keuk! A-apa yang kau lakukan?"

Ethan tidak berbicara, dan tetap menodongkan Revolver nya di depan wajah tahanannya itu. Tatapan Ethan begitu dingin, tajam, dan menusuk bagi siapapun yang di tatap olehnya. Jemarinya mulai menarik pelatuknya, dan..

Tak!

"ARGHHHH!!!" teriak tahanan Ethan, karena terkejut dengan Ethan yang menarik pelatuknya secara tiba-tiba.

"Huh, aku bahkan tidak menembakan pelurunya kepadamu. Tapi mengapa teriakan mu sampai seperti itu?" Ucap Ethan dengan nada yang datar.

Ethan menatap tahanan itu dengan tatapan yang mengejek, sementara sang tahanan terus menetralisir pernafasan nya yang terasa tercekat karena perbuatan Ethan barusan yang sangat tiba-tiba. David yang melihat pemandangan tersebut hanya bisa menggelengkan kepalanya saja karena dia tau jika tuannya itu sangat suka bermain-main dengan mangsa nya, dan jika sudah tiba saatnya untuk mengakhiri permainan nya. Maka saat itu juga Ethan yang berdiri dengan ketenangan saat ini akan berubah menjadi sosok yang sangat mengerikan, dan siapapun pasti akan trauma berhadapan dengannya.

Drrtt, drrtt..

Ponsel David bergetar, dan ia langsung mengeceknya. Sebuah pesan masuk ke dalam ponselnya, pesan yang di kirimkan oleh James kepadanya. Ia pun langsung membuka isi pesan tersebut untuk membacanya.

James :
"Tuan Alex mencari tuanmu, kalian dimana? Dia ketakutan."

David mengerutkan keningnya, dan menatap kearah Ethan yang masih sibuk dengan permaiannya. Ia langsung mengetik pesan balasan untuk menjawab pesan dari James dan memintanya untuk menunggu beberapa waktu hingga urusan mereka selesai.