𝐌𝐚𝐟𝐢𝐚 𝐯𝐬 𝐂𝐄𝐎 || 𝐄𝐭𝐡𝐚𝐧𝐚𝐥𝐞𝐱 [𝐒𝐋𝐎𝐖 𝐔𝐏]

𝐁𝐚𝐛 𝟏𝟒 - 𝐊𝐞𝐤𝐚𝐬𝐢𝐡❓

𝐌𝐚𝐟𝐢𝐚 𝐯𝐬 𝐂𝐄𝐎

~~

Alex menggeliat tak nyaman, karena seluruh tubuhnya terasa seperti remuk akibat aktivitas di atas ranjang bersama dengan Ethan malam tadi. Alex membuka matanya dan menatap ke sekelilingnya yang sudah begitu rapih, padahal tadi malam seingat Alex kamar tidurnya sangat berantakan akibat aktivitas seks mereka yang begitu brutal. Ia menghela nafasnya berulang kali, lalu menoleh ke sebelahnya dimana seorang pria taman yang menawan tertidur dengan pulas di sampingnya. Pria itu adalah Ethan, pria yang bercinta dengannya semalaman sehingga membuat Alex merasa kewalahan.

Meski dirinya merasa begitu lelahnya, Alex merasa senang karena ia benar-benar menikmati seks bersama dengan Ethan. Ini pertama kalinya Alex bercinta dengan seseorang, apalagi seseorang itu adalah seorang pria. Alex tidak pernah menyangka jika dirinya akan berakhir di atas ranjang dengan seorang pria, padahal selama menjalin kasih bersama dengan Anna.. ia tidak pernah sekali pun berpikir untuk menyentuh, bahkan bercinta dengan Anna yang merupakan tunangannya. Alex mengulurkan tangannya untuk menyentuh pipi Ethan dengan lembut.

"Aku tau jika aku ini tampan."

Badum.

Alex terkejut, karena ternyata Ethan sudah bangun. "Oh, kau bangun?"

"Hm.. aku tidak tidur sejak tadi. Aku hanya memejamkan mataku dan menemanimu berbaring disini setelah membersihkan tubuhmu."

"Aku pikir kau masih tidur.."

Ethan tersenyum, "Kenapa? Kau kecewa karena tidak bisa mengamati wajahku yang tampan secara diam-diam lagi?"

"Apa?"

"Yah.. aku memang tampan, akui saja hal itu. Benarkan Alex?"

"Tck! Kau menyebalkan." Alex berusaha bangun, namun seketika terhenti saat merasakan sakit yang luar biasa pada bagian belakangnya. "Keuk, aw.."

"Alex.."

Ethan panik saat Alex mengerang kesakitan, dan ia segera bangun dari berbaringnya untuk membantu Alex. Dia menurunkan kedua kaki Alex ke lantai, dan sementara membiarkan Alex duduk lebih dulu di pinggiran ranjang untuk meredakan rasa sakit pada tubuh bagian bawahnya akibat seks brutal yang Ethan lakukan dengannya tadi malam.

"Apa sangat sakit?" Tanya Ethan khawatir.

"Sstt.. ugh.. bagian belakangku sakit."

"Maaf, aku terlalu berlebihan tadi malam."

"Jika kau merasa bersalah seperti ini, maka kau harus bertanggung jawab."

"Baiklah.. kau ingin aku melakukan apa untukmu? Mandi? Kau sudah ku bersihkan, lalu kau ingin apa?"

Menatap Ethan dengan intens, "Aku ingin.." Alex tidak meneruskan ucapannya, dan ia mendekatkan wajahnya dengan wajah Ethan.

Cup.

Ethan membeku, matanya berkedip berulang kali karena inisiatif Alex yang mencium dirinya lebih dulu. Ia benar-benar terkejut mendapati tindakan Alex yang lebih dulu memulai dibandingkan dirinya. Namun selang beberapa detik kemudian.. Ethan membalas ciuman dari Alex, dan menikmati ciuman yang Alex berikan.

Puah.

"Morning kiss.." bisik Alex di telinga Ethan setelah melepas ciumannya.

Ethan menatap wajah Alex, lalu tersenyum senang. "Kau benar-benar sesuatu Alex, tapi terimakasih.. itu adalah ciuman di pagi hari yang sangat hangat."

"Yeah.. sama-sama."

Keduanya kembali menyatukan bibir mereka lagi, dan mereka berciuman dengan begitu intens di pagi hari.