𝐌𝐚𝐟𝐢𝐚 𝐯𝐬 𝐂𝐄𝐎
~~
Alex bergerak tak nyaman di tempat duduknya, sehingga membuat semua orang menatapnya khawatir. David menatap Ethan yang terlihat biasa saja, dan seketika ia tau jika Ethan lah penyebab dari ketidaknyamanan seorang Alex saat ini. Keduanya pasti baru saja melakukan seks tanpa henti di pagi hari sehingga membuat Alex merasa gelisah di tempat duduknya, sedangkan sang pelaku hanya duduk diam menikmati makanannya.
"Ini pasti ulahmu, kan?" Bisik David kepada tuannya.
Menatap David, "Maksudmu?"
"Kau lihat Alex itu... dia tidak nyaman dengan posisi duduknya, lubangnya pasti sangat sakit. Kau benar-benar tidak punya hati ya?"
"Maaf.. tapi aku benar-benar tidak bisa menahannya."
"Tapi harusnya kau melihat situasinya dong, Ethan.. kau ini bagaimana sih?"
Ethan menatap David penuh penyesalan, lalu melihat Alex dengan raut yang merasa bersalah. Ia mendekati Alex yang duduk tidak nyaman di tempat duduknya, dan meminta Alex untuk mendudukkan dirinya di pangkuannya agar terasa nyaman.
"Duduk di pangkuanku."
"Kau gila?"
"Tidak apa-apa.. aku bisa menahan beban mu, jadi kemarilah.."
"Tidak Ethan.."
"Tuan duduklah saja. Bukankah tuan tidak nyaman duduk di kursi tuan?" James menyeletuk, dan meminta Alex untuk menerima tawaran Ethan.
"Huh? Apa?"
"Tidak apa-apa tuan, nanti setelah selesai sarapan aku akan meminta pekerja di penginapan ini mengganti kursinya. Kursi makan ini memang tidak nyaman, dan terlalu keras."
Mendengar kepolosan seorang James, membuat David dan Ethan ingin tertawa terbahak-bahak karena pria itu benar-benar polos karena mengira Alex tak nyaman akibat kursi yang dia duduki terlalu keras. Tapi beruntunglah karena Alex mendapatkan sekertaris pribadi seperti James yang polos, namun selalu bisa dia andalkan dalam segala hal penting.
"Ti-tidak usah, James.. tidak masalah, aku hanya mengalami gangguan pada bagian belakangku saja. Itu sebabnya aku tidak nyaman saat duduk, bukan karena kursinya."
"Oh, benarkah tuan? Apa tuan ingin aku memeriksanya?"
"What?!" Seketika Ethan, dan David menyeru saat dengan santainya James menawarkan diri untuk memeriksa bagian belakang Alex.
Menerjabkan matanya dengan polos, "Kenapa? Tuan-ku itu sedang sakit, aku harus memeriksanya agar tau bagian mana yang sakit itu. Apa salah?"
Ethan, dan David terdiam mendengar ucapan James yang tampak begitu polosnya. Berapa usia pria ini? Mengapa dia sangat polos, bahkan tidak tau apa yang sedang terjadi kepada tuannya yang jelas-jelas berlagak mencurigakan. David saja sudah paham dengan apa yang terjadi kepada Alexander, dan tentunya Ethan yang bertanggung jawab disini. Tapi James.. pria ini benar-benar polos hingga tidak mengerti apa yang terjadi kepada tuannya di pagi hari sampai harus merasa tidak nyaman ketika duduk.
Melihat betapa terkejutnya Ethan, dan David karena ucapan James. Alex pun langsung bersuara. "Sudah, sudah.. kau tidak perlu memeriksanya, James. Aku bisa melakukannya sendiri, lagi pula.. aku tidak masalah sama sekali. Dan lagi, jangan meminta pelayan penginapan untuk mengganti tempat duduk ini."
"Tapi kenapa?"
"Tidak usah di bahas lagi, dan lanjutkan makanmu."
"Baiklah.. aku tidak akan membahasnya lagi tuan.."
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐌𝐚𝐟𝐢𝐚 𝐯𝐬 𝐂𝐄𝐎 || 𝐄𝐭𝐡𝐚𝐧𝐚𝐥𝐞𝐱 [𝐒𝐋𝐎𝐖 𝐔𝐏]
Misteri / Thriller𝐌𝐚𝐟𝐢𝐚 𝐯𝐬 𝐂𝐄𝐎 || 𝐄𝐭𝐡𝐚𝐧𝐚𝐥𝐞𝐱 Tittle : Mafia vs CEO Genre : Thriller || Angsat || Action Pair : Ethan [Seme] x Alex [Uke] Warning!! BL [Boys Love] Fanfiction Start : 20 January 2022 End : -- Alexander Hills, adalah pria muda sekaligus...