𝐁𝐚𝐛 𝟐𝟓 - 𝐒𝐮𝐥𝐢𝐭

2.9K 169 8
                                    

𝐌𝐚𝐟𝐢𝐚 𝐯𝐬 𝐂𝐄𝐎

~~

James benar, sulit baginya untuk melakukan apapun sendirian tanpa bantuan dari Ethan. Jujur saja.. Selama berada di Dubai, semua pekerjaan Alex dapat selesai dengan begitu mudahnya karena bantuan dari Ethan yang paham dengan berbagai jenis bisnis dan kerjasama antara pengusaha terkenal di Dubai. Alex tidak selihai Ethan saat sedang bekerja, karena ia belum terlalu fasih menjalankan bisnis keluarganya yang secara tiba-tiba diwariskan kepada dirinya. Alex masih harus banyak belajar untuk menjadi seorang CEO yang baik, dan mampu membawa nama bisnisnya ke kanca internasional.

Namun, karena pertengkaran nya dengan Ethan membuat Alex harus menahan diri agar tidak meminta bantuan dari pria sialan yang sudah merendahkan harga dirinya itu. Alex masih sangat kesal, kecewa, dan sangat marah terhadap Ethan apalagi jika ia mengingat semua kata-kata Ethan yang membuatnya merasa begitu rendah. Alex tidak akan memaafkan Ethan bagaimana pun caranya, meski pria itu terus memohon maaf terhadap nya bahkan jika dia harus berlutut di hadapan Alex, maka Alex tidak akan pernah memaafkannya. Kecuali..

"Argh, sial!" umpat Alex merasa kesal, ia menutup semua berkas yang sedang ia periksa, dan nafasnya memburu karena marah. "Sialan.. Kenapa mengerjakan semua ini begitu sulit? Apakah memang sesulit ini? Perasaanku dulu tidak sesulit ini saat menjalankan kerjasama terhadap pengusaha lain." Alex terus mengomel terhadap dirinya sendiri, karena merasa lelah dengan pekerjaan yang begitu menyulitkan dirinya.

James yang berada di ruangan tersebut hanya diam di tempat duduk nya sambil memperhatikan Alex yang terus mengamuk, tak lupa ia membalas pesan masuk yang di kirimkan oleh David karena asisten pribadi Ethan itu terus mengiriminya pesan. Dalam pesan tersebut, David bertanya tentang Alex yang sudah beberapa hari ini tidak memiliki kabar sehingga membuat Ethan merasa khawatir. Hal itu memang sangat wajar karena kedua pasangan kekasih itu sedang dalam keadaan yang tidak baik, dan entah sampai kapan mereka berdua akan bertengkar padahal saling membutuhkan.

"Argh.. James, aku menyerah!" ucap Alex pada akhirnya.

"Eeehhh.. Kenapa tuan? Kau tidak boleh berhenti, karena berkas itu harus segera di tanda tangani olehmu, pihak dari perusahaan yang akan bekerjasama dengan kita sudah memintanya untuk segera di antarkan pada mereka." jelas James.

"Tapi ini sulit," rengek Alex. "Aku bahkan tidak tau apa keuntungan dari perusahaan mereka, juga berapa persen yang akan kita dapatkan dari kerjasama ini. Semua tidak ada detailnya.."

James terdiam sejenak, kemudian mulai berbicara. "Selama ini hanya tuan Ethan yang menangani masalah kerjasama antara perusahaan kita, dengan perusahaan lain. Aku juga tidak tau bagaimana cara mengetahui detail nya, mungkin tuan bisa bertanya kepada tuan Ethan?"

"Apa kau gila? Kau ingin aku mengemis terhadapnya untuk meminta bantuan?"

"Bukankah tidak ada pilihan lain?"

Kata-kata James ada benarnya, tidak ada yang bisa membantunya selain Ethan, dan tidak ada pilihan lain selalu meminta bantuannya untuk saat ini. Berkas ini sudah mencapai batas waktu pengembaliannya setelah pertemuan antara dirinya, dan wakil perusahaan yang akan bekerjasama dengannya. Tanpa terasa juga sudah 1 minggu ia dan Ethan tidak bertemu karena pertengkaran mereka berdua, sebenarnya ada rasa rindu di lubuk hati terdalam Alex namun ia memiliki ego yang tinggi sehingga ia akan merasa malu jika harus menemuinya terlebih dahulu.

"Tuan..?"

"Aku tidak butuh bantuannya, aku bisa menangani semua ini sendirian. Kau lihat saja sebentar lagi.." Lagi-lagi Alex mencoba meninggikan harga dirinya, dan tidak mau terlibat dengan Ethan.

James pun hanya bisa pasrah, dan mengikuti perintah Alex untuk tetap menunggunya bekerja hingga selesai. Tak lama setelah itu, tiba-tiba bel penginapan Alex berbunyi dan sepertinya ada seseorang yang datang. James teringat jika David mengatakan kalau dia akan datang bersama dengan tuannya, Ethan. Dan mungkin saja yang sudah berada di depan penginapan adalah mereka berdua.

𝐌𝐚𝐟𝐢𝐚 𝐯𝐬 𝐂𝐄𝐎 || 𝐄𝐭𝐡𝐚𝐧𝐚𝐥𝐞𝐱 [𝐒𝐋𝐎𝐖 𝐔𝐏]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang