Maafkan mimi kalau cerita mimi gak nyambung, mimi nulis sambil nahan tangis inget Jimin, Jimin itu penyemangat mimi. Saat mimi menjalani status janda pertama kali di tahun 2016, mental mimi down dan mimi kuat gara Jimin, Jimin itu mental health nya mimi. Jimin itu obat mimi, dan sekarang mimi dengar Jimin sakit. Hati mimi hancur bahkan lebih hancur saat keputusan hakim saat itu.
Mimi tetap buat lanjut cerita karena mimi harap cerita mimi bisa jadi obat buat ARMY lain yang pasti ngerasain sedih yang sama.
Bangtan ngajarkan kita buat kuat, dan mimi mau kalian yang merupakan keluarga mimi tetap kuat dan terus berdoa semoga kita semua sehat, diangkat penyakitnya Jimin, dijaga dan dilindungi 7 bunga kesayangan kita. Mimi akan lakukan hal yang mimi katakan, so..pk buat yang lain jangan nangis lagi sayang, kita udah lelah menangis, merindu. Dan walau kabar yang kita dapat ini menyakitkan. Tapi plis..kita tetap berjalan dan mimi yakin Jimin akan sembuh dan akan berkumpul lagi bersama kita..
Amiin Ya Rabb...🤲🤲🤲🤲
Langsung aja lah ya...
******
Brak...
Jimin asal buka pintu dan membuat pintunya kebanting ke dinding dan itu membuat satu kelas menatap Jimin heran.
Dengan langkah cepat dia duduk di kursi milik Taehyung, dan Taehyung harus puas didorong dengan kuat ke dekat jendela.
"Kau kenapa??? Kok tumben gak mau dekat jendela..??" Taehyung kepo so pasti langsung tanya dong.
"Aku muak..aku gak mau lagi duduk disitu. Memuakkan.. memuak..hiks..hiks..kan...
hiks..hiks..jahat.. hiks..hiks..dia jahat Tae...hiks..hiks.." Tangis Jimin lagi-lagi pecahGrep..
"Kenapa??? Kok nangis??? Siapa yang ganggu?? Biar aku kucir mulutnya..eoh..Jiminie..uljima" Taehyung langsung memeluk Jimin. Walau suka bertengkar dan ribut, mereka ini sebenarnya dekat. Dan Taehyung juga sayang pada Jimin seperti dia sayang pada kakaknya, Seokjin.
"Hiks..hiks..dia jahat Tae...hiks..hiks.. harusnya kalau gak suka, ngomong aja.. jangan kaya gini..hiks.hiks..hati aku sakit..aku seperti tak dihargai hiks...hiks.." Jimin membalas pelukan Taehyung. Untung aja guru gak masuk. Coba kalau masuk, kan ribet mau jelasin nya. Karena Taehyung juga gak paham, siapa yang di maksud sama Jimin kan.
Jadilah sampai bel pulang sekolah, Jimin didalam kelas dan Taehyung juga tidak diijinkan Jimin beranjak dari kursinya.
Sampai pulang sekolah, Jimin berjalan dengan tubuh lemasnya.
"Jimin...Jimin.."
"Eoh..ya Gyu, waeyo???" Suara Jimin bahkan sengau dan serak, juga manik bulan sabit Jimin terlihat bengkak dan itu membuat Beomgyu merasa sedih.
"Aku sudah tau masalahnya, emm..Jimin salah paham masalah bekel itu..seb-"
"Udah Gyu...gak usah bahas itu lagi. Aku gak mau dengar apapun. Aku udah liat dengan mata kepala ku sendiri..dan itu semua jawaban nya.." ujar Jimin dengan manik yang kembali berkaca.
KAMU SEDANG MEMBACA
mau ku DIA....
FanfictionJimin yang lahirnya terlanjur kaya, membuat dirinya manja juga keras kepala. susah untuk dibantah, bahkan apa yang dia mau harus dia dapatkan, tak perduli dengan cara apa. tinggal dengan bergelimang harta, orang tua yang romantis, keluarga yang harm...