mau ku DIA....

empat belas

Yuhuuu...para Yoomin shipper, mimi datang nih..eheheheh

Bunda nya Yoongi sama eomma nya Jimin sepupuan?? Yap..

Cus..

Langsung baca aja lah ya..

****

Saat ini, Yoongi menginap di kediaman Jimin. Bukan karena paksaan Jimin, bukan. Kalau paksaan Jimin mah gampang, tatap aja Jimin sekitar lima menit, pasti langsung meleyot dan gak bakal memaksa Yoongi lagi.

Tapi ini paksaan Ny. Park, bahkan sampai ibunya Jimim itu memohon pada Yoongi, karena dia masih sangat merindukan sepupunya yang telah tiada dan wajah Yoongi mengingatkan Ny. Park pada sosok eonni yang kuat dan tegar itu.

Tok..tok..tok..

Yoongi menatap pintu kamar tamu yang ia tempati, dan tak lama pintu itu terbuka memperlihatkan Jimin membawa sepasang piama

"Sunbae...ini piama appa. Tenang saja belum pernah di pakai appa kok, karena kekecilan.. " Jimin meletakkan piama itu diatas meja nakas.

"Jimin.."

"Ya???"

Puk..puk..

Jimin tau nih kode yang satu ini, dan Jimin perlahan mendekati Yoongi dan duduk disamping cowok pucat itu.

"Aku masih gak nyangka, kalau kita bersaudara..aku kira, aku hanya memiliki Min ah noona.." ujar Yoongi buka suara

"Emm..ya, tapi termasuk saudara jauh karena kata appa, Byun haraboji dan Jeon haelmoni itu yang kakak adik tapi tiri.." ujar Jimin. Jangan sampai mereka ini sepupu dekat. Bakalan susah mendapatkan Yoongi dong..untung aja alam masih memihak Jimin.

"Tiri???" Yoongi

"Emm..Byun haraboji dan Jeon haelmoni itu saudara tiri, mereka sama-sama anak bawaan, tapi hubungan keduanya sangat dekat kaya saudara kandung...sunbae" jelas Jimin

Jimin bingung, kenapa Yoongi diam saja tak memberikan tanggapan apapun dan begitu dia menoleh ke samping.

Deg...