dua puluh empat...

1K 123 22
                                    

Yoshhhh

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Yoshhhh.....

Langsung ya..

******

Drrrttt...dddrrttttt...

Jimin menatap ponsel miliknya dengan tatapan bingung. Nomor baru dan Jimin sedikit ragu untuk mengangkatnya.

Getar ponse berhenti, namun tak lama kembali bergetar, begitu beberapa kali. Dan akhirnya keputusan Jimin sudah bulat.

"Yeoboseyo, nuguseyo...???" Jimin akhirnya menjawab panggilan, man tau hal penting.

"Jimin..."

"Astagadragon, Yoongi oppa??? Benr Yoongi oppa??" Suara berat nan dalam yang sangat Jimin sukai, siapa lagi kalau bukan Min Yoongi sang pujaan hati.

"Iya..ini aku, bisa ketemu???"

"Hah???? Jimin menatap jam dipergelangan tangan. Masih tengah hari di hari libur, biasnya kan Yoongi di cafe.

"Oppa gak ke cafe???" Tanya Jimin memastikan.

"Bisa ketemu Jim??? Aku mohon..." Jimin mengedipkan matanya. Suara Yoongi terdengr tidak baik-baik saja.

"Bisa oppa, dimana???" Jimin memutuskan mengabulkan keinginan Yoongi

"Di taman dekat rumah mu, Jim.." ujar Yoongi

"Baiklah...ku akan kesana. Sampai bertemu di taman oppa..."

"Iya Jim..."

"Sar-"

Tuuuuut...

"...anghae..." Jimin menghela nafas karena panggilannya diputus sepihak, agak nyesek di hati sih tapi..Jimin langsung menggelengkan kepala dan meyakinkan hati.

"Yoshhh.....saatnya bersiap.." Jimin langsung mengmbil handuk dan berlri kecil ke kamar mndi untuk membersihkn dirinya, demin bertemu pujaan hati..ehehhehehe

Selama bersiap, Jimin selalu membayangkan Yoongi yang tampannya sangat tidak manusiawi, Taehyung dan Hoseok aja kalah...padahal kedua sahabatnya itu memiliki visual mahal. Oke back to Jimin.

Wanita dengan tubuh mungil itu berputar-putar beberapa kali melihat penmpilnnya. Setelah dirasa pas dan duduk di tubuhnya, Jimin menyambar tas kecilnya dan keluar dari kamar miliknya.

"Uluh..ulih...anak bedok eomma kok cantik banget??? Mau kemana??? Gak mau menjajakan tubuh kan???" Jimin yang walnya senang dipuji, seketika menatp sang ibu dengan tatapan kesal. Ibunya aneh deh, masa gitu ngomongnya.

"Eomma...aku mau menemui Yoongi oppa.." harusnya senang kan tapi raut wajah Jimin terlihat sedih

"Loh..kok gak senang, mau kencan kan???" Jimin geleng kepala

"Kayanya Yoongi oppa lagi ada masalah deh, eomma. Suaranya tadi terdengar berbeda.." Ny. Park menatap sang putri lekat

"Satu kemajuan dong, jarang pria seperti Yoongi dengan mudahnya bercerita pada orang lain, itu artinya Uri Jimin adalah orang yang membuat dia nyaman untuk mengeluarkan keluh kesahnya..gih sana temui dia. Dengarkan apa yang akan ia utarakan, jangan potong ucapannya. Jadikan posisi Jimin sebagai pendengar yang baik, berikan pendapat saat ia memintanya. Jika ia terlihat lelah berikan sentuhan kecil ditangan, berikan kehangatan untuk menenangkan hatinya..paham???" Jimin mendengarkan ucapan sang ibu dengan seksama.

mau ku DIA....Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang