Yuhuuuu....
Yok langsung
***
Ckiiittt...
Cklek...
Brak...
Seorang pria keliar dari mobil dan berjalan menelusuri koridor sekolah yang sudah beberapa hari ini tak ia hadiri.
Wajah pria itu terlihat tajam sambil manik kucing fokus kedepan, kakinya bahkan berlari seakan ingin mengejar sesuatu
"Loh..Yoong??? Kau disini???" Tanya seorang pri teman sekelasnya.
"Jimin eodi???"
"Molla...aku juga gak yakin dia ada dimana..." jawab pria itu
"Loh Hyung..kau disini??? Pakai pakaian formal??? Seragam mu mana hyung???" Taehyung
"Annyeong Yoongi oppa..." Beomgyu menghampiri mereka.
"Tae..Gyu, Jimin eodi???" Pria yang ternyata Yoongi itu langsung bertanya pada Taehyung dan Beomgyu
"Ada di kelas, dia ogah aku ajak ke kantin padahal jam istirahat dan..di-..yak Hyung...!!!" Belum selesai Taehyung berbicara Yoomgi.langsung berlari menaiki tangga menuju dimana kelas Jimin berada.
"Kajja..kajja..kita ikuti dia.." Seokjin langsung menarik sang kekasih, Namjoon dan diikuti Taehyung, Beomgyu juga Hoseok.
Terlihat di luar kelas Jimin. Para siswa menatap Yoongi lekat. Mungkin mereka heran kenapa Yoongi memakai pakaian formal bukan seragam sekolah.
Langkah kaki Yoongi dari berlari perlahan menjadi berjalan dengan nafas terengah mendekati pintu kepas Jimin.
Tap..
Manik kucing itu mencari siluet sang terkasih. Dan ia melihat garis yang ia cari sedang menatap keluar jendela. Bahu gadis itu juga terlihat bergetar. Juga Yoongi mendengar semua yang dikatakan Jimin pada angin yang berhembus.
Manik kucing itu terlihat sangat amat merindukan Jimin si pemilik manik bulan sabit.
Yoongi tidak memanggil Jimin. Dia hanya berdiri tegak menatap Jimin, dan karena dirinya, semua teman Jimin tak mengeluarkan satu patah kata. Keadaan kelas menjadi hening. Taehyung dan yang lain sudah ada disamping Yoongi. Mereka juga melihat Jimin yang masih betah menatap keluar.
Terdengar juga tangisan lirih Jimin juga ucapan kerinduan yang ditujukan gadis mungil itu untuknya.
Sampai Jimin berbalik badan. Tatapan mata keduanya bertemu, jantung Yoongi berdetak menggila seketika.
Jim..." Yoongi menyebut nama sang terkasih dengan nada sarat akan rindu. Terlihat Jimin tersentak, dengan manik bulan sabitnya berkaca-kaca.
"Jimin....aku kangen" ujar Yoongi dengan nada rendah. Yoongi sedikit bingung kenapa Jimin tidak merespon sedikitpun. Kaki dibalut cepana bahan itu mulai melangkah mendekati Jimin.
KAMU SEDANG MEMBACA
mau ku DIA....
FanfictionJimin yang lahirnya terlanjur kaya, membuat dirinya manja juga keras kepala. susah untuk dibantah, bahkan apa yang dia mau harus dia dapatkan, tak perduli dengan cara apa. tinggal dengan bergelimang harta, orang tua yang romantis, keluarga yang harm...