1. Malam Pertama

11.3K 858 94
                                    

"Ahh! Pelan-pelan geraknnya, Ka! Sakit tau!" jerit seorang gadis bersurai hitam dengan wajah ovalnya yang sedikit kemerahan. Tangan kurus si gadis meremas erat baju seragam seorang laki-laki yang begitu ia kenali ini. Napas gadis manis itu pun tampak terengah-engah karena terjebak di dalam kegelapan. Suasana ruangan yang dingin jadi kalah telak karena suhu panas dari tubuhnya yang meluap-luap.

"Ini juga udah pelan-pelan! Diem, napa? Sempit, nih!" sungut laki-laki tadi dengan wajah sedikit jengkel. Dia tengah terjepit sekarang. Merasa sedikit ragu, antara maju terus atau memilih untuk mundur saja. "Anes," panggilnya dengan suara lirih. "Kayanya gue udah gak kuat nahannya, deh." Lelaki dengan nama lengkap Dzaka Ameer Adli itu malah semakin mendekatkan wajahnya kepada gadis manis tadi. Membuat napas hangat mereka saling bertabrakan.

Di dalam kegelapan. Gadis yang tadi dipanggil Anes itu masih bisa melihat samar wajah lawan bicaranya ini. Pupil cokelatnya bergetar. Apalagi ketika Dzaka malah menyenderkan kepala di jenjang lehernya. "Ka! Basah baju gue!" pekik Anes mulai berontak panik. Maka ketika ia bergerak seperti cacing kena abu, dengan sangat ajaib ruang sempit yang mengunci dirinya dan laki-laki itu terbuka.

BRUGH!!

Anes dan Dzaka langsung terjembab, mencium lantai dengan sangat menyakitkan. Hari di luar sudah menunjukkan adanya sinar rembulan, yang merambat pelan dari balik celah-celah tirai jendala kaca nan besar.

"Babi lo, Ka!" sembur Anes lagi ketika Dzaka masih meringis kesakitan karena harus menahan beban tubuh Anes. Padahal sudah jelas Dzaka menyelamatkan gadis manis ini dari sakitnya menghantam lantai keramik, tapi sepertinya Anes tidak peduli.

"Baju gue basah karena lo kencing sembarangan! Ganti rugi gak lo! Punya pacar jijik banget, sih!" erang Anes furstasi. Tangan kurusnya dengan keras sesekali memukuli dada Dzaka yang masih betah berbaring di lantai nan dingin.

"Ya, lo ngapain nempel-nempel ke gue?" Dzaka malah balik bertanya.

Wajah Anes makin terlihat memerah karena murka. "Lo bilangin gue gendut?" simpulnya sembarangan. Membuat Dzaka langsung duduk dan menjentikkan jarinya di kening Anes.

"Aw!"

"Begundal sebiji ini," berang Dzaka masih berusaha menahan emosi. Ia lalu berdiri cepat, melepaskan jas sekolah lalu melemparkanya di wajah sang pacar. "Pakai. Kita harus cepat menjalankan misi."

Anes malah melayangkan tatapan penuh rasa jijik. Tapi ia ikut berdiri dan mengenakan jas sekolah Dzaka tadi untuk menutupi roknya yang basah karena dikencingi. Sialan. Ini sangat mengerikan di mata Anes. "Hah ... kenapa gue jadi diseret dalam masalah cowok gila ini, sih?" gerutu gadis manis tersebut, melangkah kesal mengikuti pacarnya yang sudah mulai beraksi di depan sana.

Malam-malam seperti ini, mereka masih berada di sekolah karena berhasil sembunyi. Pertama di toilet umum, berpindah ke gudang tempat alat olahraga, lalu berakhir di dalam lemari calon kelas baru mereka ini.

Dan apa kalian tahu apa misi yang Dzaka sebutkan tadi? Sangat sederhana. Dzaka hanya ingin menyegel tempat di mana ia ingin duduk. Karena untuk bangun di pagi hari sangatlah tidak mungkin. baik untuk dia, atau Anes sekali pun.

"Sudah!" seru Dzaka bangga. Padahal dia hanya meletakkan tas miliknya dan juga mencoret di dalam laci meja nama dia sendiri. "Anes, lo gak ikut booking tempat? Entar kebagian duduk di depan mampus lo." Dzaka malah mengancam.

"Kita capek-capek begini cuman biar lo bisa duduk di paling belakang dekat jendela?" Anes sulit untuk percaya.

"Iya. Biar kaya tokoh utama di anime atau drakor lo itu."

"Bocah edan!" maki Anes sambil menendang kuat selangkangan pacarnya sendiri.

TBC

Holaa!! Jadi saya sedang persiapan untuk menulis dengan tema berat/ehem sok banget. Makanya buat refreshing, saya buatlah ini. Mungkin akan saya up setiap hari. Karena Anes dan Dzaka hanyalah segelintir kisah aneh yang berasal dari kehidupan teman-teman dan sedikit saya modifikasi. Haha. Saya tidak tahu ada yang mau baca atau tidak. Buat yang sudi baca, semoga Anda tidak pusing:') 😂👍

Pasangan PrikkTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang