[SEQUEL AZKA] [BISA DIBACA TERPISAH]
Menghamili gadis saat kelas 1 SMA kemudian setelah melahirkan gadis itu pergi entah kemana
Itu adalah PR Aqil. Harus mencari Ibu dari anaknya. Kemana perginya gadis malang itu. Anaknya butuh dia. Aqil juga butuh...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"New era apaan! Ganti rok lo"sentak Aqil kasar
Ia kira Adisya hanya main-main mengatakan tentang dirinya yang katanya 'New Era' tapi ternyata tidak. Perempuan itu ternyata memang niat merubah dirinya. Kini cara berpakaiannya ke sekolah juga berubah. Rok pendek dan baju sedikit nge-press di badan sehingga terlihat lekukan tubuhnya
"Ganti"perintah Aqil masih bisa mengkontrol emosi
"Udah lah, udah mau telat juga"Adisya melirik jam tangannya. Ia tidak berani menatap mata Aqil yang menyorotnya tajam
Dada Aqil bergemuruh. Ia memain-mainkan lidahnya didalam mulut menatap gadis didepannya yang menunduk tak berani menatapnya
"Ganti"perintah Aqil dengan nada dingin
Wah sepertinya Adisya bermain-main dengan Aqil. Gadis itu melongos pergi begitu saja keluar dari kamar. Aqil mengepalkan tangannya. Ia menarik napasnya dalam-dalam lalu mengembuskannya. Sangat susah berhadapan dengan cewek seperti Adisya
$$$
Aqil terus-terusan menatap Adisya dari samping. Tatapannya berbeda. Mata laki-laki itu berubah teduh. Ia memain-mainkan lidahnya. Adisya bergidik ngeri. Ia risih ditatap Aqil.
Adisya berusaha fokus menulis materi namun tak bisa. Ia tersentak kala Aqil menginjak kakinya dibawah. Nafas Adisya tercekat. Ia jadi kesulitan bernapas kala Aqil mendekatkan dirinya ke telinga perempuan itu
"Lain kali jangan gini ya, sayang"bisik Aqil dengan tangan yang memperbaiki rok Adisya yang terangkat naik sedikit. Perempuan itu bergidik ngeri. Ia merutuki dirinya
Aqil memperbaiki posisinya lalu menaruh jaketnya diatas paha Adisya
"Besok, sekalian gak usah pakai rok!"
$$$
"New era tapi masih belajar buat sbmptn"sindir Aqil. Semenjak ada buku SBMPTN itu, Adisya menghabiskan lebih banyak waktunya untuk duduk belajar
Adisya menoleh kearah Aqil dengan wajah lelah. Ia mengangkat alisnya satu
"Bacot, broto"entah sebutan dari mana, Adisya memanggil Aqil dengan sebutan Broto
"Kutu buku"ujar Aqil
"Biarin"sahut Adisya
"Urus noh anak"bantah Aqil
"Nanti"sahut Adisya
"Dih"
"Dah dih dah dih, berisik"sahut Adisya malas"Adisya terlalu rajin untuk Aqil yang malas. Adisya begitu ambisius untuk masuk universitas impiannya. Jika ia gagal di jalur SNMPTN, ia masih bisa masuk lewat jalur SBMPTN. Ia harus mempunyai pendidikan yang baik agar anaknya tidak malu
$$$
Cinta pertama anak perempuan adalah Ayahnya. Aqil adalah cinta pertama Elya. Anak perempuan itu tidur bersembunyi di ketiak Aqil. Tidurnya sangat nyenyak