19

5.6K 662 23
                                    

Adisya dan Aqil memutuskan untuk menginap dirumah Orang tua Adisya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Adisya dan Aqil memutuskan untuk menginap dirumah Orang tua Adisya. Kebetulan rumahnya sedang kosong, orang tuanya sedang berada di Surabaya. Adisya dan Aqil menginap dengan embel-embel Adisya kangen lingkungan rumahnya. Adisya dan Aqil hanya menginap berdua. Elya dititipkan ke Azka dan Shafira

Aqil merebahkan badannya diatas kasur di kamar Adisya. Sebelumnya, Adisya sudah meminta izin pada orang tuanya untuk menginap disini

Adisya sedang menatap pemandangan malam ini dari atas balkon kamarnya. Ia menghirup udara banyak-banyak lalu menghembuskannya. Adisya melirik jam yang baru menunjukan pukul 7 malam kemudian ia melirik Aqil

"Keliling kompleks yuk"ajak Adisya

$$$

Kulit Aqil terasa ngilu saat angin malam menyentuhnya. Adisya nampak riang berjalan-jalan di kompleks. Aqil menatap kanan kiri. Seperti kompleks pada umumnya

"Loh? Elo?"Adisya tersentak kala ia bertemu Naura di sini. Aqil menatap Naura datar

"Iya kenapa?"tanya Adisya heran

"Ngapain lo disini?"tanya Naura

"Jalan-jalan"jawab Adisya seadanya

Naura beralih menatap Aqil

"Ganteng banget"puji Naura refleks

Adisya memelototkan matanya

"Mulut lo"Nada bicara Adisya berubah kasar

"Dih"

"Ngapain lo berduaan malam-malam begini? Mau buat yang nggak-nggak ya?"tuduh Naura

"Lo kali"bantah Adisya

"Lah?"

"Lo pacaran sama Aqil?"tanya Naura

"Iya, kenapa?"tanya Adisya balik

"Cakepan gue kali"sahutnya

"Who cares?"tanya Adisya. Ia memeluk lengan kekar Aqil lalu berjalan melewati Naura begitu saja

"Kurang ajar"

"Nomor wa lo berapa, Qil?"tanya Naura frontal

"Heh, apa-apaan lo"sentak Adisya tak terima

Aqil mengerutkan keningnya. Ia kelimpungan. Kenapa jadi berdebat?

"Apaan, gue cuma minta nomor bukan minta di nikahin"sahutnya tak mau kalah

AQILTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang