13

7.3K 821 210
                                    

HAI HAI SEMUA

WKWKWK KAYAKNYA AKU LAGI MOOD UPDATE DEH

AKU UPDATE AQIL TIAP KAMIS, SABTU YA

INI LAGI MOOD AJA MAKANYA UPDATE

FOLLOW INSTAGRAM @WP.JILUV

KRITIK SARAN DITERIMA YA!

HAPPY READING ❤

Pagi ini mereka sudah ada di Pantai kuta Bali. Aqil dengan setelan baju kaos putih dan celana kaos pendek menatap Adisya yang sedang bermain air.

Hatinya tergelitik saat melihat cara Adisya berenang. Ia mengambil ponselnya di saku lalu memotret perempuan itu

Aqil tertawa kecil. Adisya mengajak Aqil untuk mendekat kearahnya

"Sini"ajak Adisya

Aqil berjalan pelan kearah Adisya

"Kamu kok diam doang disitu? Gak mau main air?"tanya Adisya heran

Aqil menggeleng,"Lo aja"sahutnya

Adisya mengembungkan pipinya

"Foto yuk"ajak Adisya pada Aqil

"Boleh"sahut Aqil

Adisya mengeluarkan ponselnya dari saku celana jeans pendeknya. Ia membuka kamera. Aqil mendekat kearah Adisya. Laki-laki itu tersenyum tipis saat melihat dirinya dikamera

"1 2 3'

Cekrek

"Lagi-lagi"seru Adisya

"1 2 3"

$$$

5 hari mereka di Bali, akhirnya mereka balik juga ke Jakarta. Liburan ini berkesan aneh bagi Adisya. Entah mengapa,ia tidak bisa menikmati liburannya secara bebas karena suatu hal. Ia takut hamil.

Aqil sedang menemani Elya bermain di bawah. Adisya membereskan kopernya. Adisya memutuskan untuk tinggal dirumah Aqil selama mereka masih sekolah. Shafira juga tidak mengizinkan mereka tinggal berdua di apartemen. Ia takut sesuatu buruk akan terjadi. Resiko Aqil melakukan kdrt besar,apalagi laki-laki itu emosian. Itu yang Shafira tau. Padahal Aqil tidak pernah melakukan kekerasan pada Adisya

Adisya menyusun baju-bajunya di lemari. Kini ia harus berbagi lemari dengan laki-laki itu. Laki-laki yang ia temui sejak kelas 1 SMA dan laki-laki yang mengajaknya memulai kisah yang tentu berbeda dengan yang lain

Ceklek

Pintu kamar terbuka,Aqil berjalan masuk dengan Elya di gendongannya. Elya memegang biskuit sambil menatap Adisya

"Ma"panggil Elya

"Iya?"sahut Adisya lembut

"Cicing ana?"tanya Elya

(Kucing mana?)

Adisya mengerutkan dahinya. Ia juga belum melihat Zamira si kucing putih itu

"Mama juga nggak tau"jawab Adisya

Aqil menaruh Elya diatas tempat tidur

"Zamira lagi dibawa ke petshop"jelas Aqil

"Pa"panggil Elya

"Hm?"sahut Aqil. Laki-laki itu merebahkan dirinya di atas kasur

"Cicing ana?"tanya Elya sekali lagi

"Dibawa ke petshop"jawab Aqil datar

"Pepet?"beo Elya

Aqil mengangguk. Laki-laki itu memejamkan matanya lelah

"Sini, tidur"ajak Aqil

Elya merangkak mendekati Aqil. Gadis kecil itu menaruh kepalanya di dada bidang Aqil. Adisya tersenyum lebar.

"Besok kita sekolah?"tanya Adisya

Aqil mengangguk mengiyakan

"Baju sekolah kamu udah di setrika atau belum?"tanya Adisya

"Udah"jawab Aqil datar

Perlahan mata Aqil tertutup lelah. Ia mengistirahatkan dirinya sementara

Adisya semakin tersenyum melihat hal itu. Ini seperti mimpi

$$$

Adisya berjalan sendiri di koridor menuju kelasnya. Ia membawa tas Aqil ditangannya. Aqil menitipkan tasnya ke Adisya. Laki-laki itu singgah di kantin sebentar untuk makan bersama temannya

Adisya mengerutkan dahinya kala melihat sebuah tas asing ada di bangku yang biasa ia duduki dengan Aqil.

"Ini tas siapa?"tanya Adisya pada Sartika--Bendahara kelas yang sedang menghitung uang

Sartika menoleh "Itu tas si anak baru"

"Kok disini?"tanya Adisya

Sartika mengedikkan bahunya. "Dia masuk cuma naruh tas abis tu keluar"jelasnya

Adisya mengangguk. Ia memindahkan tas anak baru itu ke bangku kosong yang tak diduduki siswa. Lalu menaruh tasnya dan tas Aqil.

Adisya mengeluarkan ponselnya dari saku rok. Ia mulai menyibukkan diri. Selalu,ia selalu menyibukan diri pagi hari dengan ponselnya. Ia enggan mengajak siapapun berbicara kalau tak penting-penting amat

Selang beberapa menit,bel masuk berbunyi. Semua siswa gerombolan masuk ke kelasnya termasuk Aqil dan ke empat temannya. Aqil berjalan santai dengan langkah lebar menuju bangkunya dengan Adisya

Adisya tersenyum tipis menyapa Aqil. Aqil duduk disebelah Adisya. Aroma parfum Aqil langsung menusuk indra penciuman gadis disebelahnya

Aqil mengerutkan  keningnya saat melihat seorang gadis yang tak pernah ia lihat di sekolah datang ke mejanya

"Tas gue mana?"tanya gadis itu to the point pada Adisya

Aqil mengerutkan keningnya saat gadis itu mulai berbicara pada Adisya

"Tuh"Adisya menunjuk bangku paling belakang sontak gadis didepannya ini mendengus

Gadis itu mengalihkan tatapannya kearah Aqil. Mata Naura masih berfungsi baik. Aqil sangat tampan. Pupil mata Naura melebar. Aqil menatapnya datar

"Bisa tukaran bangku ngga?"tanya Naura pada Adisya

TBC

HALOOOoooOOOoOoOoo

KALIAN TIM ADISYA AQIL ?

ATAU

DIMAS ADISYA?

TIM HAPPY END >>>

TIM SAD END>>

TIM NGE GANTUNG>>>

REQUEST SCENE BUAT ADISYA AQIL, ELYA DISINI DONG>>

SPAM 'NEXT' BIAR AUTHOR SEMANGAT! >>>>>

VOTE COMENT

RAMEIN BAB INI YAAAA

@wp.jiluv on ig
@sisilalallal on tiktok

Kalau mau promosiin Aqil pakai hastag #Aqilwp yaaa

Bye guys ❤

AQILTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang