3

10.9K 1.1K 29
                                    

Aqil mendatangi apartemen yang pernah Adisya tinggali

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Aqil mendatangi apartemen yang pernah Adisya tinggali. Banyak barang-barang Adisya disini. Sepatu bahkan tas sekolah lamanya masih ada. Aqil mengamati setiap sudut apartemen. Ia jadi teringat momen bersama gadis itu

Flashback on

"Adisya, gue mabok"ucap Aqil dengan suara serak.

Adisya menatap Aqil cemas,"Aku harus apa Aqil? Aku gak tau cara atasin orang mabuk"panik Adisya

Aqil tertawa kecil. Ia membuka sedikit matanya.

"Sini"Aqil melambaikan tangannya kearah Adisya. Adisya mendekat takut

Aqil menepuk pahanya, "Duduk disini"perintah Aqil

Adisya duduk di paha Aqil. Aqil memeluk Adisya erat. Adisya terpaku

"Peluk gue"ucap Aqil

Flashback off

Aqil memasuki kamar yang sempat Adisya tempati. Bahkan skincare 2 tahun yang lalunya masih ada. Aqil tersenyum miris. Ia tertawa kecil. Ia menduduki kasur berwarna biru itu. Ia mengelus space yang biasa Adisya tiduri

Dadanya sesak. Ia benar-benar merindukan gadis itu. Semoga rencananya berjalan lancar untuk mendekati Adisya

Oh ya, ia baru saja mendapat nomor Om yang merawat Adisya dari pihak sekolah. Aqil sudah membuat janji temu. Sebentar malam mereka akan bertemu. Aqil mengambil beberapa barang Adisya agar Omnya yakin kalau Aqil adalah cowok yang pernah membuat Adisya hamil. Konsekuensinya akan ia terima

Aqil mengambil buku diary gadis itu. Ia juga mengambil kartu nama gadis itu saat MOS SMA. Aqil tersenyum manis

$$$

Aqil menatap pria paruh baya yang berjalan mendekat kearahnya

"Aqil?"terka pria paruh bayah itu

Aqil mengangguk "Iya, om"

Pria paruh bayah itu mengangguk. Ia mendudukan dirinya di kursi depan Aqil. Mereka ketemuan di kafe milik Azka, Ayah Aqil

"Om mau pesen minum dulu,boleh?"izin Ilham, Om Adisya

"Boleh om"balas Aqil

Ilham memanggil salah satu pelayan

"Mau pesen apa mas?"ujar Pelayan itu sopan

"Kopi susu"jawab Ilham

"Baik, itu saja?"

"Iya"

"Ditunggu ya mas"

Setelah memesan,atensi Ilhan kembali pada Aqil

"Kamu yang hamilin Adisya dulu kan?"terka Ilham

Aqil mengangguk "Iya om"ujarnya membenarkan

AQILTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang