Adisya berjalan dengan lesuh menuju Indomaret. Sekitar 15 menit lalu, Adisya dan Aqil baru selesai foto untuk yearbook sekolahnya
Adisya berjalan sendirian menuju Indomaret. Ia harus membeli pembalut karena prediksinya besok tamu bulanannya akan datang
Sesampainya di Indomaret, Adisya masuk begitu saja lalu berjalan ke rak pembalut. Ia memilih-milih apa saja yang akan ia beli. Selang beberapa menit, akhirnya ia membayar belanjaanya. Ia membelikan sebungkus es krim untuk Elya juga
Adisya berjalan keluar setelah selesai dengan urusan Indomaret. Ia melihat kanan-kiri kemudian menyebrang
"EH AWAS"
BRAKKK
"Ashh"ringis Adisya
Ia sudah memastikan kalau tidak ada motor dan mobil yang lewat tadi
"Eh, sorry. Lo nggak papa?"Seorang pengendara motor yang menabrak Adisya turun lalu membantu Adisya berdiri
"Ashh"ringis Adisya memegang betisnya
"Yah, anjir"desah si pengendara motor kala melihat betis Adisya ada lebam
"Sini, gue bantu"Adisya di bantu berdiri dan memungut barang belanjaanya.
Dengan wajah kesakitan, Adisya melirik siapa yang menabraknya. Rupanya laki-laki yang seusia dia juga
"Sorry ya"laki-laki itu menunjukan raut bersalah
"Gue anter pulang ke rumah lo ya"ujar laki-laki itu
"Gak usah"tolak Adisya
"Nggak, harus"tekan laki-laki itu
Ia memapah badan Adisya naik keatas motor NMAXnya
"Arahin gue ya"
$$$
Adisya mendelik kala didepan rumah Aqil ramai motor teman-temannya. Adisya dibantu berjalan masuk oleh laki-laki tadi
Sesampainya di depan pintu, atensi semua orang didalam rumah teralih pada Adisya yang berjalan pincang. Adisya mendelik kala ada Naura. Oh iya, Adisya lupa. Ia baru saja di klaim jadi teman Naura malam itu
"Nama gue Fauzan, ini kartu nama gue. Kalau-"
"DIS LO KENAPA?"
"ANJIR, LO APAIN?"
"BABI, LO APAIIN BEGE?"
"WOI?"
Pembicaraan Fauzan di potong. Ia dikerumuni laki-laki sebayanya. Bola mata coklat Fauzan bertemu dengan bola mata hitam milik Naura. Naura menggeleng pelan tak menyangka
"Lo kenapa?"tanya Arul pada Adisya
Plak
Aqil tersentak. Rahangnya menguat kala Naura dengan lancang menampar Adisya
KAMU SEDANG MEMBACA
AQIL
Teen Fiction[SEQUEL AZKA] [BISA DIBACA TERPISAH] Menghamili gadis saat kelas 1 SMA kemudian setelah melahirkan gadis itu pergi entah kemana Itu adalah PR Aqil. Harus mencari Ibu dari anaknya. Kemana perginya gadis malang itu. Anaknya butuh dia. Aqil juga butuh...