Hai semuanyaa, akhirnya bisa menyapa kalian di lapak ini lagi 😻😻
Kangen nggakk???
Happy reading y'all
Aqil memperhatikan Adisya dari atas sampai bawah saat perempuan itu sedang membuat sarapan untuk Elya
Pikirannya masih berkecamuk tentang gosip tadi malam yang ramai di grup angkatan sekolahnya
80% ia tak percaya
20% ia percaya
Aqil mulai menerka-nerka apa yang terjadi
"Dis"panggilnya
Adisya menoleh kemudian mengangkat alis satu. Aqil sudah rapih dengan baju kantornya
"Kenapa?"sahut Adisya
"Lo beneran cewek?"tanya Aqil pelan
"Maksudnya?"tanya Adisya balik. Tunggu, maksudnya apa? Aqil meragukan dirinya? Hello, Adisya perempuan dari lahir
"Lo cewek asli? Maksudnya, lo dulunya bukan cowok kan?"jelas Aqil
"Gila ya kamu"sentak Adisya
"Aku udah beranak gini, kamu masih raguin aku cewek asli apa bukan?"Adisya menggelengkan kepala pelan. Ia benar-benar tak habis fikir
"Lo cewek asli kan?"
"Iya, Aqil!"
"Kenapa emang kalau aku dulunya cowok?"
"LO DULU COWOK?"
"NGGAK LAH, NGACO"
"AKU CEWEK ASLI"
"Mau buktiin?"
"Telat, gue mau berangkat kantor"
"Kalau pagi-pagi nggak usah aneh-aneh. Kamu mikir gini karena rumor yang ada di grup itu kan?"
"Yang ada siswa baru cowok pahatan mukanya mirip aku, kan?"terka Adisya benar
Aqil memgangguk mengiyakan
"Kemakan rumor gak jelas"
"Nanti gue cari tau siapa sebar rumornya"Aqil mendudukan dirinya disebelah Elya yang menunggu sarapan jadi
"Terus mau diapain?"
"Kasih pelajaran lah, males banget gue mau ribut"
"Akhirnya sadar"
"Tapi kalau cowok, gue ributin sih"
"Aqil!"
"I love you too, sayang"
"Aneh banget, makan"Adisya datang dengan nampan berisi 3 piring nasi goreng lengkap dengan telur mata sapi
"Papa ribut banget pagi-pagi, kalau mama bukan cewek asli, aku nggak bakal ada"Elya sedikit jengah mendengar obrolan keduanya. Gadis itu kini sudah menginjak kelas 4 SD
"Tuh anaknya pintar"sahut Adisya merasa senang mendapat pembelaan
"Semerdeka kalian berdua aja"Menjadi laki-laki satu-satunya di keluarga ini membuat Aqil lebih banyak mengalah
$$$
Rencananya malam ini Adisya dan Aqil akan menghabiskan waktu bersama mengingat ini adalah hari ulang tahun laki-laki itu namun sudah jam 11 malam Aqil belum pulang dari kantor
Setidaknya mengabari kalau misal Aqil lembur mendadak. Samar-samar Adisya mendengar bunyi gerbang terbuka dibawah. Ia beralih mengintip ke jendela. Benar, Aqil pulang
Adisya buru-buru menyambut laki-laki itu dibawah
Saat sudah dibawah, Adisya menyambut Aqil
"Kok pulangnya agak lama?"tanya Adisya. Ia merentangkan tangannya lalu Aqil dengan senang hati maju memeluk gadis itu. Sudah menjadi kebiasaan
Aqil menaruh kepalanya di pundak Adisya "Ada rapat sebentar"
Aqil menghirup aroma badan Adisya rakus
"Kamu capek nggak?"tanya Adisya
Aqil menggeleng "Udah hilang capeknya"
"Temenin aku mandi"Disaat laki-laki itu lelah atau membutuh Adisya, Aqil akan menggunakan Aku-kamu. Berbanding terbalik dengan tadi pagi, seperti mau cari ribut
$$$
Pagi ini adalah hari minggu, mereka berniat akan jalan-jalan ke Mall untuk merayakan ulang tahun Aqil bersama Elya
Sebelum ke Mall, Adisya menyempatkan untuk mencuci pakaian di mesin cuci. Ia mengambil jas dan celana kantor Aqil. Perempuan itu memeriksa kantong setiap jas, siapa tau ada seenggok harta karun
Saat Adisya memerikas jas yang tadi kemarin Aqil pakai, ia tertegun
"Lipstik siapa ini?"gumamnya menatap lipstik itu. Ia tidak mempunyai lipstik dari merek ini. Ia mulai berasumsi buruk terhadap Aqil
"Tapi tadi malam dia gak bau perempuan"Adisya mengendus jas Aqil untuk mencari tahu apakah ada parfum perempuan yang melekat
"Nggak ada"
"Aqil"panggil Adisya
"Bentar"sahut Aqil
Tak lama, Aqil datang dengan telanjang dada dan handuk dililit dipinggangnya. Laki-laki itu baru selesai mandi
"Lipstik siapa ini?"tanya Adisya mengangkat lipstik itu
Aqil memperhatikan benda itu "Ohh, itu lipstik anaknya Fikram. Itu lipstik mainan, buang aja"
"Lipstik mainan?"beo Adisya. Perempuan itu sontak membuka lipstik tersebut dan mencium aromanya
Benar, ini lipstik mainan yang sering dipakai make up anak-anak
"Kemarin aku jaga anaknya bentar pas dia lagi keluar"jelasnya
Adisya mengangguk
"Kamu pasti mau mikir aneh-aneh kan?"terka Aqil
"Memang"jawab Adisya
"Dasar cewek, belum dijelasin udah mau ngambek"
"Aku nggak gitu"
"Karena kamu bukan cewek"
"AQIL, MASIH AJA DIBAHAS, AKU CEWEK ASLI TAHU"
"Iya, tadi malam udah tau kok"
"GAK JELAS"
"Kamu yang gak jelas"
"KAMU LAH, KOK AKU?"Adisya sedikit merasa tak terima
"Iya, aku yang nggak jelas, udah sana mandi. Jadi pergi nggak?"
"Jadii"
---
YEY SIAPA KANGEN MEREKA???
AKU KANGEN BANGET DAPAT NOTIF SPAM VOTE DARI LAPAK INI HUUHUUUU
OIYA, BANTU AKU PROMOSIIN CERITA AQIL YA ❤❤
MAKASIH BANYAK SEMUAA
Kalian bisa baca cerita lainnya dilapak aku
Follow @wp.jiluv for more info 💐💐

KAMU SEDANG MEMBACA
AQIL
Fiksi Remaja[SEQUEL AZKA] [BISA DIBACA TERPISAH] Menghamili gadis saat kelas 1 SMA kemudian setelah melahirkan gadis itu pergi entah kemana Itu adalah PR Aqil. Harus mencari Ibu dari anaknya. Kemana perginya gadis malang itu. Anaknya butuh dia. Aqil juga butuh...