10

8.3K 817 52
                                    

"Kalau gue menang, cewek lo buat gue"kata-kata itu terngiang-ngiang di kepala Aqil saat ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kalau gue menang, cewek lo buat gue"kata-kata itu terngiang-ngiang di kepala Aqil saat ini

Ia sedang bertanding Basket di lapangan Indoor sekolahnya. Dimas yang menantangnya. Dimas dan para teman-temannya datang membuat rusuh disekolahnya. Pagar gerbang sekolahnya hampir rusak

Siapa dia berani-berani mau mengambil Adisya? Aqil bergerak seperti belut dilapangan. Aqil sangat lincah.

"OPER WOY"

"QIL, SINI"

"WOI TRAVELING LO ANJIR"

"NGEBLOK BENTAR"

"REBOUND ANJIR"seru tim Aqil

Mereka sudah mencetak poin lebih banyak dari tim Dimas. Aqil sudah menyuruh untuk memyerah namun mereka tetap teguh. Dasar keras kepala. Segitunya mau dapatin Adisya

$$$

Pertandingan Basket selesai. Aqil pemenangnya. Sebenarnya tim Dimas bermain dengan cara kotor. Hahaha dasar pengecut

Adisya menghampiri Aqil dilapangan sambil membawa air minum dingin.

"Hai"sapa Adisya pada Aqil

Aqil menoleh. Ia terseyum lebar mendapati Adisya. Adisya menatap Aqil yang sudah mandi keringat dengan seragam putih abu-abunya

"Minumnya"sodor Adisya pada Aqil

Adisya duduk disebelah Aqil. Gadis itu mengendus badan Aqil. Aqil mengerutkan dahinya

"Kenapa?"tanya Aqil

"Bau"jawab Adisya

Aqil mendelik. Ia mencium badannya. Tidak terlalu

"Kamu ga bawa baju ganti?"tanya Adisya

Aqil menggeleng sebagai jawaban

"Aku ada baju kaos di loker tapi kayaknya gak cocok di badan kamu"ujar Adisya

Aqil mendengus malas. Mungkin ia akan pulang mandi dulu dirumahnya. Badannya sangat lengket. Aqil mengedarkan pandangannya. Ia menciduk Dimas sedang menatapnya dan Adisya. Aqil menyungging senyum sinis

Ia mempunya ide jahil.

"Dis"panggil Aqil

"Ya?"sahut Adisya

Aqil memposisikan dirinya dan Adisya saling berhadapan. Aqil menyingkirkn helaian rambut di leher Adisya. Tangan kekar Aqil menahan bahu Adisya lalu

Cup

Aqil mengecup leher Adisya. Dimas terlonjak kaget. Adisya mendelik

"Aqil"seru Adisya

Aqil tersenyum tengil

Plak

Adisya memukul paha Aqil

"Ashh, kdrt"

AQILTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang