[SEQUEL AZKA] [BISA DIBACA TERPISAH]
Menghamili gadis saat kelas 1 SMA kemudian setelah melahirkan gadis itu pergi entah kemana
Itu adalah PR Aqil. Harus mencari Ibu dari anaknya. Kemana perginya gadis malang itu. Anaknya butuh dia. Aqil juga butuh...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Pagi ini, Adisya berangkat sekolah sendirian. Aqil tidak bisa mengantarnya. Aqil juga tidak masuk sekolah. Elya tiba-tiba kena demam tinggi. Aqil harus membawa Elya kerumah sakit
Adisya menatap bangku Aqil disebelahnya. Ia menghela napas kasar
"Murung amat"celetuk Arul memasuki kelas dengan minuma teh gelas di tangannya
"Aqil gak masuk ya?"tanya Arul
Adisya mengangguk. Arul mendesah kecewa
"Yah, lo nggak ada temen dong"ujar Arul
Adisya tertegun
"Yaudah, yuk jajan"ajak Arul
$$$
Adisya menghubungi Aqil. Ia tidak di biarkan masuk kedalam ruangan inap Elya oleh Anila
"Anila,aku mau liat anak aku"mohon Adisya
"NGGA"
"LO GA BOLEH MASUK"sahut Anila dari dalam ruangan
Adisya mencibir kesal. Padahal ia ingin sekali bertemu anaknya. Adisya menoleh kala mendengar suara langkah kaki mendekat kearahnya. Pupil matanya melebar
"Aqil"seru Adisya
Aqil berjalan mendekat kearah Adisya. Laki-laki itu baru saja selesai makan di kantin rumah sakit
"Ga di izinin masuk?"tanya Aqil
Adisya mengangguk. Aqil mendengus kasar
Ia membuka knop pintu ruangan itu di ekori Adisya
"ABANG, KENAPA HARUS BIARIN DIA MASUK SIH?"tanya Anila kesal saat melihat ada Adisya di belakang Aqil
"Jangan berisik. Adisya Ibu Elya. Dia mau ketemu anaknya"jawab Aqil malas
"Abang kok bela dia?"seru Anila tak terima
"Karena lo salah"jawab Aqil
"Jangan kekanak-kanakan lagi Nil, gue udah mau nikah"sambung Aqil
Anila skakmat. Mulutnya terkunci rapat. Ia tidak rela Kakaknya akan menikah. Adisya berjalan mendekat brankar Elya. Adisya memegang kepala Elya dengan punggung tangannya
"Panasnya udah turun karena aku yang rawat"celetuk Anila
"Makasih"sahut Adisya
"Udah makan?"tanya Aqil pada Adisya
"ABANG, NANYA KE DIA? AKU GA DITANYA?"seru Anila tak terima
Aqil berdecak kesal
"Kan lo tadi udah makan"jawab Aqil kesal pada Anila
Adiknya satu ini memang cemburuan
$$$
Hari terus berlalu, sampai tak sadar Aqil dan Adisya sudah resmi menjadi pasangan suami istri sejak tadi siang. Aqil masih terlelap dalam tidurnya. Laki-laki itu semalam tidak tidur karena harus menjaga Elya. Gadis kecil itu semalam terus menangis entah mengapa
