[SEQUEL AZKA] [BISA DIBACA TERPISAH]
Menghamili gadis saat kelas 1 SMA kemudian setelah melahirkan gadis itu pergi entah kemana
Itu adalah PR Aqil. Harus mencari Ibu dari anaknya. Kemana perginya gadis malang itu. Anaknya butuh dia. Aqil juga butuh...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Now play 'All i ask- Adele'
"Kata Ayah masih bisa lewat jalur mandiri kok"ujar Aqil menenangkan Adisya yang gelisah
Aqil tidak lolos SBMPTN. Hancur sudah bayangan Adisya tentang kuliah bersama Aqil
"Ini juga salah gue karena nyepelehin hal seperti ini"tambah Aqil
Air wajah Adisya masih tak berubah. Ia masih gelisah. Tangan Aqil terangkat mengelus pipi kanan gadis itu
"Gue yang ga lolos kenapa lo yang gelisah?"tanya Aqil heran
Adisya berdecak malas. Ia mengikis jaraknya dengan Aqil
"Kalau misal kamu gak lolos jalur mandiri gimana?"tanya Adisya masih gelisah. Pikirannya tidak bisa diajak kerja sama
"Masih banyak universitas lain, sayang"jawab Aqil diakhir kekehan geli saat mengucapkan kata 'Sayang'
Plak
"Alay"lontar Adisya memukul kecil lengan Aqil
"Tidur gih, besok pagi kita jogging bareng Elya"sahut Aqil. Raut wajah laki-laki itu terlihat sangat tenang, tidak ada raut penyesalan, gelisah
"Tumben"komentar Adisya
Aqil gregetan. Ia mencubit kecil hidung Adisya
"Awsh"
"Tumban-tumben, tidur. Kalau lo telat bangun, gue tinggal"
$$$
"Kamu aneh"ucap Adisya menatap Aqil
Sedari tadi laki-laki itu menempel terus kepada Adisya. Bahkan saat jogging pun, dia tak mau pisah
"Biarin"sahut Aqil santai
Aqil memeluk Adisya dari samping saat menonton tv di ruang tengah
"Geli"Adisya melepas pelan pelukannya dengan Aqil
Aqil mendesah kecil "Kok di lepas?"
"Liat ke tangga"titah Adisya. Sontak Aqil melihat kearah tangga. Ia mendelik. Rupanya ada Azka dan Shafira yang menatap mereka sambil tersenyum misterius
"Apa liat-liat?"tanya Aqil tajam pada orang tuanya. Percayalah, itu hanya candaan