23

5.2K 677 111
                                    

Now play 'All i ask- Adele'

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Now play 'All i ask- Adele'






"Kata Ayah masih bisa lewat jalur mandiri kok"ujar Aqil menenangkan Adisya yang gelisah

Aqil tidak lolos SBMPTN. Hancur sudah bayangan Adisya tentang kuliah bersama Aqil

"Ini juga salah gue karena nyepelehin hal seperti ini"tambah Aqil

Air wajah Adisya masih tak berubah. Ia masih gelisah. Tangan Aqil terangkat mengelus pipi kanan gadis itu

"Gue yang ga lolos kenapa lo yang gelisah?"tanya Aqil heran

Adisya berdecak malas. Ia mengikis jaraknya dengan Aqil

"Kalau misal kamu gak lolos jalur mandiri gimana?"tanya Adisya masih gelisah. Pikirannya tidak bisa diajak kerja sama

"Masih banyak universitas lain, sayang"jawab Aqil diakhir kekehan geli saat mengucapkan kata 'Sayang'

Plak

"Alay"lontar Adisya memukul kecil lengan Aqil

"Tidur gih, besok pagi kita jogging bareng Elya"sahut Aqil. Raut wajah laki-laki itu terlihat sangat tenang, tidak ada raut penyesalan, gelisah

"Tumben"komentar Adisya

Aqil gregetan. Ia mencubit kecil hidung Adisya

"Awsh"

"Tumban-tumben, tidur. Kalau lo telat bangun, gue tinggal"

$$$

"Kamu aneh"ucap Adisya menatap Aqil

Sedari tadi laki-laki itu menempel terus kepada Adisya. Bahkan saat jogging pun, dia tak mau pisah

"Biarin"sahut Aqil santai

Aqil memeluk Adisya dari samping saat menonton tv di ruang tengah

"Geli"Adisya melepas pelan pelukannya dengan Aqil

Aqil mendesah kecil "Kok di lepas?"

"Liat ke tangga"titah Adisya. Sontak Aqil melihat kearah tangga. Ia mendelik. Rupanya ada Azka dan Shafira yang menatap mereka sambil tersenyum misterius

"Apa liat-liat?"tanya Aqil tajam pada orang tuanya. Percayalah, itu hanya candaan

"Dih, gaya lu bocah"protes Azka

$$$

Adisya mengetuk pintu kamarnya berkali-kali. Kenapa Aqil mengunci pintunya

Ia ingin turun kebawah untuk mengambil powerbank

Tok tok

"Qil"panggil Adisya berseru. Suaranya sedikit dibesarkan agar Aqil mendengarnya

"Aqil!"

"Bundaa"panggil Adisya pada orang rumah

"Ada orang diluar?"tanya Adisya dari balik pintu kamarnya

AQILTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang