Happy Reading
💚Plaakk
Terdengar suara tamparan yang sangat keras. Tamparan itu berhasil mengenai pipi Johnny Suh. Karena kejadian itu, Johnny harus mendapatkan tamparan itu.
Mungkin mereka kira, aksi Johnny tadi adalah aksi yang paling keren, tapi tidak bagi atasan Johnny.
"Apa kau ingin menjadi super hero sekarang? Kau kira aksi mu keren hah?!"
Plaakk
Tamparan kedua untuk Johnny. Kedua pipi Johnny mengeluarkan warna merah, dan Johnny merasakan panas di pipi nya.
"Kau membuang kesempatan yang bagus Johnny Suh!! Seharusnya kau biarkan dia menabrakan wanita itu, dan langsung kau tembak dia!!!"
Baanngg
Johnny terjatuh karena tendangan dari Kim Doyoung, bos Johnny yang sekarang benar-benar marah dengan nya. Johnny tidak menjawab atau pun melawan, ia berusaha untuk kembali berdiri.
"Kau gila Johnny! Kau benar-benar gila! Baru kali ini aku lihat kau gagal! Ada apa dengan mu Johnny!"
Johnny tidak menjawab sedikit pun, ia hanya menunduk dan mencoba untuk menerima hukuman nya.
"Kita hampir berhasil membunuh Kai Johnny!! Membunuh Kai!!!"
Kembali Johnny menerima tendangan dari Doyoung. Kali ini tendangan Doyoung mengenai pinggang Johnny, dan sedikit membuat Johnny meringis, karena kejadian tadi, pinggang Johnny sedikit sakit.
"Maafkan saya Tuan." Ucapan pertama dari Johnny.
Doyoung berjalan mondar mandir, seperti mencoba untuk berpikir jernih. Kai adalah musuh besar Doyoung. Mereka bersaing di dunia bisnis gelap yaitu perjudian. Kai merupakan saingan Doyoung yang masih belum bisa ia kalahkan.
Banyak kerugian yang harus doyoung terima karena kalah dengan Kai. Johnny memang kerja di dunia gelap ini, bukan ikut perjudian itu, tapi hanya menjadi bawahan Doyoung, orang yang menjaga dan mengikuti perintah Doyoung.
"Aku tidak membayar mu untuk itu Johnny. Aku tidak membayar mu untuk melindungi wanita itu bukan?"
"Maafkan saya tuan" kata Johnny.
Doyoung kembali duduk di kursi kerja nya, kedua kaki nya naik di atas meja dan ia menyederkan punggung nya di kursi. Ia menghela nafas.
"Baiklah kau boleh pergi, aku sedang tidak ingin melihat mu" perintah Doyoung.
"Baik tuan" Johnny membungkukkan badan nya, dan langsung berbalik badan meninggalkan ruangan Doyoung.
Johnny meringis sambil memegang pinggang nya yang cukup sakit. Dia tidak menyesal sama sekali telah membantu wanita yang belum ia kenali itu. Dia cukup puas telah menyelamatkan nya. Yang Johnny butuhkan sekarang hanya istirahat.
"HYUNG!"
Johnny membalikan badan dan melihat Mark Lee memanggilnya.
