Happy Reading
💚
Yeri mulai membuka mata nya perlahan, badan Yeri sangat segar setelah tertidur. Yeri mengubah posisi nya menjadi duduk dan sedikit meregangkan badan nya.
Yeri merasa ada yang janggal. Ia mulai sadar bahwa ia ketiduran, Yeri ingat kalau seharusnya ia menunggu Johnny pulang. Dan lebih parah nya lagi, Yeri melihat kesekeliling nya dan mendapati diri nya ada di kamar Johnny.
"Kenapa aku ada di sini?" Binggung Yeri. Ia melihat jam di dinding yang menunjukan pukul 06:30 pagi.
"Dimana Johnny?"
Yeri turun dari kasur nya, berjalan menuju pintu kamar Johnny. Yeri membuka pintu kamar dan melihat jendela rumah Johnny sudah terbuka semua, membiarkan sinar pagi masuk ke dalam rumah.
Yeri mencari-cari Johnny di setiap ruangan, dan menemukan Johnny di dapur, sedang memasak sesuatu. Johnny membelakangi Yeri, pria itu sedang sibuk dengan masakan nya.
Yeri tersenyum manis melihat kekasih nya itu, ia yakin Johnny lah yang membawa Yeri ke kamar. Yeri berjalan pelan-pelan ke arah Johnny.
Pria itu tau bahwa Yeri sedang berjalan perlahan ke arah nya, Johnny tersenyum dan berusaha untuk pura-pura tidak tau apa yang akan di lakukan Yeri.
Yeri sudah sangat dekat dengan Johnny, ia ingin memeluk Johnny dari belakang. Namun Johnny langsung membalikan badan nya menghadap Yeri, membuat Yeri kaget dan hampir jatuh ke arah belakang.
Namun dengan cepat Johnny meletakan tangan nya di belakang punggung Yeri dan menarik Yeri dalam pelukan nya. Nafas Yeri tersengal-sengal. Ia tidak bisa membayangkan betapa sakit kepalanya jika ia jatuh kebelakang.
Johnny bisa merasakan detak jantung Yeri sangat cepat, Yeri menyenderkan kepala nya di dada Johnny, sambil berusaha mengatur nafas nya.
"Apa kau baik-baik saja Yeri?" Tanya Johnny khawatir.
Yeri belum menjawab, masih berusaha mengendalikan hati nya.
"Sayang?" Tanya Johnny.
Johnny mencoba melepas pelukan badan Yeri, mencoba untuk melihat wajah Yeri, namun Yeri menarik badan Johnny untuk tetap memeluk nya.
"Aku tidak apa-apa Johnny. Aku hanya ingin memeluk mu." Jawab Yeri.
Johnny tersenyum manis, ia makin mengeratkan pelukan nya. "Maafkan aku ya, sudah mengagetkan mu." Kata Johnny.
"Tidak John, aku yang usil. Aku ingin memeluk mu dari belakang, dan seperti nya aku di hukum Tuhan karena nakal."
Johnny melepas pelukan Yeri, dan kali ini Yeri menerima nya. Johnny menangkup kedua pipi Yeri, kemudian memberikan kecupan singkat di bibir Yeri.
"Tidak masalah Yeri. Sekarang kita makan ya. Aku sudah buatkan sarapan untuk mu."
"Maafkan aku Johnny, seharusnya aku yang memasakan mu. Tapi aku malah bangun kesiangan. Bahkan aku berusaha untuk menunggu mu, tapi aku ketiduran."
Johnny mengelus rambut Yeri dengan lembut. "Tidak masalah Yeri, kau terlihat sangat lelah kemarin. Sekarang duduklah di kursi meja makan. Sebentar lagi makanan nya sudah siap."
Yeri menganggukan kepala nya dengan tersenyum, lalu pergi meninggalkan Johnny menuju meja makan.
🐱
Jaehyun sudah melalukan beberapa penyelidikan terhadap Kai dan ia tahu bahwa besok Kai akan menginap di Hotel Four Seasons. Kai menginap di hotel untuk melakukan beberapa acara dan mempersiapkan diri untuk keesokan hari nya pergi ke luar negeri untuk urusan bisnis nya.
