Happy Reading
💚Yeri membuka mata nya perlahan, merasakan energi nya sudah terisi dengan penuh. Setelah acara kencan dengan Johnny kemarin membuat tubuh Yeri sangat lelah, hingga ia cepat sekali tertidur.
Yeri mengamati wajah Johnny di samping nya, yang ia yakini masih damai di alam tidur nya. Tangan Yeri terangkat, mengelus pipi kekasihnya dengan perlahan, mengagumi wajah pria yang ia cintai.
"Aku mencintamu Johnny-ssi"
"Aku juga mencintamu Yeri-ssi"
Jawaban Johnny membuat Yeri menarik tangan nya dari pipi Johnny, namun dengan sigap Johnny menarik kembali tangan Yeri dan menempelkan nya kembali di pipi nya.
"Apa aku membangunkan mu?" Tanya Yeri khawatir.
Johnny hanya menjawab dengan menggelengkan kepala nya.
"Ayo bangun, kau harus berangkat kerja. Aku akan buatkan sarapan" ajak Yeri
Johnny kembali merespon dengan menggelengkan kepala nya.
Yeri menyatukan kedua alis nya, binggung dengan jawaban Johnny.
"Kau tidak ingin berangkat kerja John?"
"Aku di beri libur 1 hari Yeri, karena berhasil melaksanakan misi" kata Johnny dengan mata tertutup.
Yeri mengelus pipi Johnny kembali "Baiklah, lanjutkan tidur mu, aku akan membuatkan sarapan untuk mu"
Yeri bangun dari tidur nya dan beranjak dari kasur. Kali ini Yeri yang akan melayani Johnny, ia akan memasakan sarapan untuk Johnny.
🐱
Yeri sudah selesai memasak dan menaruh beberapa piring berisi makanan di meja. Johnny datang dengan menggunakan kaos putih dan celana tidur panjang. Ia baru saja selesai membersihkan badan nya.
Johnny datang sambil mengeringkan rambut nya dengan handuk.
"Hmm...aroma nya sangat enak" puji Johnny.
Yeri menyadari kedatangan Johnny, ia menghampiri pria itu dan mengambil handuk yang ada di tangan Johnny.
"Boleh kau menunduk sedikit John?"
Johnny menuruti permintaan Yeri, ia menundukan badan nya sedikit, tetap menghadap pada gadis nya sambil tersenyum.
Yeri membantu mengeringkan rambut Johnny, seperti Ibu yang sedang mengeringkan rambut anak nya.
"Bayi ku lucu sekali" goda Yeri.
Johnny hanya menutup mata nya, sambil menikmati kasih sayang dari Yeri.
Yeri menghentikan aktivitas nya dan menangkup kedua pipi Johnny, membuat pria itu kembali membuka mata nya.
Yeri memberikan kecupan singkat pada bibir Johnny, kecupan sekali, dua kali hingga tiga kali. Betapa bahagia nya perasaan Johnny sekarang.
"Ayo makan" ajak Yeri masih dengan menangkup kedua pipi Johnny.
"Boleh aku minta satu hal Yeri?"
"Apa John?" Tanya Yeri penasaran
"Tolong suapin"
Yeri tertawa kecil mendengar permintaan Johnny. Johnny benar-benar bayi besar.
"Kemarilah, aku akan menyuapi mu" kata Yeri sambil menarik tangan Johnny menuju meja makan.
Johnny menaruh handuk nya di kursi samping nya. Yeri mengambil Kimchi Bokkeumbap untuk di berikan pada Yeri.
"Sudah cukup?" Tanya Yeri mengkonfirmasi porsi makan Johnny.
