Bruk!
Yulia menenggelamkan muka nya ke arah bantal yang ada di kamarnya. Jantung nya masih sangat berdetak keras dan muka nya yang terasa panas.
"Sial, bagaimana bisa kau balik menciumnya" maki yulia pada diri nya sendiri.
Kini kalau dia kembali menghindar dan menolak pria itu, rasanya akan terasa sangat jahat. Padahal sudah susah susah dia mencari alasan dan menolak pria itu, dan kini semua usahanya berujung sia sia.
'Apa yang harus kukatakan kalau bertemu?!!' Gerutu batin yulia kesal
"Margareth" panggil yulia pada pelayan nya
"Iya, nona?" Jawab margareth masuk ke kamar nya
"Aku ingin makan malam di kamar ku" ucap yulia
"Lalu, jika pangeran atau duke berkunjung, katakan kalau aku sedang istirahat, jika tidak terlalu penting akan ku temui besok" titah yulia lagi
"Baik, saya akan bilang pada pihak dapur untuk membawa makanan nona kemari, apa ada sesuatu yang secara khusus ingin nona makan?" Tanya margareth
"Tidak, bawakan aku apa saja" jawab yulia.
Selepas margareth pergi, yulia pun beranjak dan mengambil buku yang tadi dia tinggalkan. Gadis itu mulai hanyut membaca bukunya di temani sebuah lilin sebagai penerangan.
Setengah jam berlalu dan yulia mulai menggerutu karena makan malam nya tak kunjung datang. Baru saja dia hendak memanggil margareth lagi, saat pintu itu berbunyi.
Tok tok tok
"Masuk" ucap yulia
Kriett
"Ini aku"
Yulia mendongak begitu mendengar suara khas bariton. Dia bisa melihat leon disana di dampingi seorang pelayan yang membawa makan malam.
"Pangeran, silahkan masuk" ucap yulia
"Apa aku tak menganggu? Kudengar kau beristirahat" tanya leon tak enak
"Ku yakin itu penting, mengingat anda yang masih datang" ucap yulia tersenyum
"Maafkan aku, kupikir kita bisa berdiskusi selagi makan malam bersama" ucap leon
"Baiklah, buat begitu saja" balas yulia mempersilahkan leon duduk di kursi.
Makanan pun mulai di hidangkan di meja satu persatu. Sepertinya makan malam nya memamg lama karena banyak yang di siap kan.
"Kau bisa pergi" ucap yulia pada margareth, meninggalkan mereka berdua di kamar.
"Bagaimana kamar nya? Apa sudah sesuai dengan selera tuan putri?" Tanya leon
"Kamar nya sangat nyaman, dan aku sangat menyukai pemandangan nya" jawab yulia jujur
"Benarkah? Syukurlah" ucap leon.
........
Jeffrey berjalan menyusuri lorong. Dia di beritahu bahwa yulia makan malam di kamarnya, membuat pria itu tak tenang dan merasa kalau yulia sedang menghindari nya.
"Umumkan kedatangan ku" ucap jeffrey saat di depan kamar yulia
"Tuan putri sedang makan malam bersama pangeran, tuan" ucap margareth
"Pangeran leon sedang ada di dalam?" Tanya jeffrey tak percaya
"Benar, beliau datang setelah tau tuan putri butuh istirahat dan makan di dalam kamar" jawab margareth
![](https://img.wattpad.com/cover/272495072-288-k733241.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Taming The Male Lead
Ficțiune istoricăpadahal aku hanya ingin hidup tenang sebagai putri kerajaan di sini!!