"Jiwa yang malang, merindukan rumah nya, kau harus cepat, sebelum melebur sepenuh nya"
Yulia tersentak kaget saat mendengar kalimat itu. Sedangkan itu, jeffrey langsung berdiri menutupi yulia di belakang nya. Pria itu menatap tajam nenek di depan nya.
"Apa maksudnya itu?" Tanya yulia menyingkirkan jeffrey dari hadapan nya
"Putri-"
"Diam lah" potong yulia
"Aku bisa melihatnya, gelang itu" tunjuk perempuan itu.
Yulia pun menggenggam gelang yang dia beli di pasar grand duchy bulan lalu.
"Jiwa mu sudah hampir melebur sepenuh nya, saat itu terjadi, gelang itu akan hancur" ucap nya
"Kenapa bisa begitu?" Tanya yulia lagi
"Karena itu penghubung mu, apa kau ingin kembali?" Tanya nenek itu balik.
"Aku.. bisa kembali?" Tanya yulia tak percaya
"Sudah ku bilang kan, waktu mu tinggal sedikit"
"Daripada itu, pria itu bilang jawaban yang kuinginkan akan datang, apa kau akan memberikan nya? Jawaban itu?" Tanya yulia
"Jawaban..."
"Kalau omong kosong mu tadi benar, kau pasti tahu apa yang ku inginkan" ucap yulia tajam
"Entah, jawaban apa yang kau inginkan? Kenapa kau terdampar di sini, atau cara untuk kembali?" Tanya nenek itu tersenyum
"Akan ku berikan berapapun, beri aku jawaban kedua nya" ucap yulia menyerahkan kantong penuh emas
"Hohoho, anak muda ini, tugasku hanyalah membimbing orang tersesat, tapi kalau kau memaksa, akan ku terima" balas nya mengambil kantong yang yulia berikan.
"Baiklah, kalau begitu jawaban yang pertama"
"Dunia yang penuh dengan peran, dan jiwa yang kehilangan peran, serta permohonan dari sang pemilik peran pada pencipta, kondisi nya sangat cocok"
"Jelaskan, jangan bertele tele" ucap yulia tak mengerti
"Jiwa mu yang kehilangan peran nya di dunia sana, dan permohonan pemilik tubuh itu, lalu jiwa mu cocok pada permohonan nya, semua hanyalah kebetulan"
"Apa sudah terjawab?" Tanya perempuan itu
"Apa permohonan nya?" Tanya yulia
"Itu hanyalah rahasia antara nya dan penerima permohonan, dewa" jawab nya
"Kalau begitu jawaban ke dua"
"Gelang itu petunjuknya, temukan penghubung tubuh mu dengan gelang itu"
"Omong kosong macam apa itu" maki yulia kesal
"Kan sudah ku bilang, bahwa aku hanya menuntun, temukan sendiri caranya" jawab nya datar.
"Kalau aku bertanya berapa sisa waktu ku, apa kau akan menjawab nya?" Tanya yulia menyerah
"Tidak, tapi aku yakin itu kurang dari satu bulan" jawab wanita itu
"Ayo pergi, aku sudah selesai" ucap yulia beranjak dari sana.
"Anda percaya perkataan nya?" Tanya jeffrey saat mereka telah menjauh
KAMU SEDANG MEMBACA
Taming The Male Lead
Historical Fictionpadahal aku hanya ingin hidup tenang sebagai putri kerajaan di sini!!