Taming The Male Lead

chapter 35

"Yulia rose de carsian, apa kau bersumpah untuk mengabdikan jiwa dan raga mu pada kekaisaran dan selalu berjuang di sisiku?"

"Saya bersumpah, bahwa detik ini juga, tubuh ini adalah milik kekaisaran"

"Dengan ini, aku mengangkat, yulia rose de carsian, tuan putri ke 2, sebagai penasihat ku" ucap mark mengangkat yulia di rapat bangsawan.

"Suatu kehormatan bagi saya yang mulia" jawab yulia membungkuk

Plok plok plok

Terdengar suara tepuk tangan yang memenuhi ruangan, menyelamati yulia akan jabatan baru nya.

"Karena proses telah selesai, kita mulai rapat nya" ucap mark

Yulia pun segera duduk di samping mark yang merupakan tempat nya. Di sebelah nya juga sudah ada johnny sebagai posisi tertinggi di kekaisaran setelah mark.

"Kerja bagus" bisik pria itu membuat yulia tersenyum

"Mari kita mulai dengan konflik di utara" ucap mark

"Perebutan tanah dengan pihak crezztian sudah mencapai ujung nya, tak berapa lama lagi kesepakatan akan terbentuk" ucap johnny memulai laporan nya

"Ku dengar ada tambang yang juga di perebut kan" ucap mark

"Benar, itu tambang minyak yang cukup banyak, saya berencana menekan 100 persen tambang menjadi milik kita" jawab johnny

"Kau yakin bisa mengambil alih sepenuh nya?" Tanya mark

"Tak mudah, kalau pun mustahil saya akan mundur menjadi 90 persen bagian" jawab johnny

"Grand duke, ini tahun yang baik, aku tak ingin ada peperangan yang tumpah di awal masa jabatan ku" ucap mark

"Bagaimana jika kita dengarkan pendapat penasihat ku yang baru mulai ini" lanjut pria itu

"Bila tak ingin ada peperangan, mengambil alih sepenuh nya adalah hal yang hampir mustahil" ucap yulia

"Hampir.. berarti ada jalan kan?" Celetuk johnny tersenyum

"Tentu saja, minyak bumi akan sangat berguna dalam hal investasi masa depan, mana mungkin kita melepaskan nya begitu saja" jawab yulia tersenyum licik

"Apa kau sudah memikirkan cara nya?" Tanya mark

"Berbeda dengan kita, kerajaan crezztian cukup lemah dalam hal medis" ucap yulia membuat semua yang ada di ruangan menatap nya dengan pandangan bertanya.

"Beberapa hari yang lalu, seorang pedagang keliling membawa penyakit dari kekaisaran timur, untung nya pria itu langsung di obati  sehingga virus nya tak menyebar" cerita yulia

"Apa kau menyimpan data nya?" Tanya mark

"Kebetulan sekali, saya melakukan penelitian dengan virus itu" jawab yulia dengan senyum iblis nya

"Grand duke, hasil kemenangan ini, kuserahkan padamu" ucap mark tersenyum puas.

Rapat pun terus berjalan, kadang ada beberapa bangsawan yang menguji dan meremehkan nya. Tentu saja yulia bisa menanggapi dengan baik, karena kini dia tak perlu menutupi identitas nya lagi.
.
.
.
.
.

.
.

"Kita akhiri di sini, kalian bisa bubar" ucap mark mengakhiri pertemuan rapat hari ini.

"Kerja bagus, dengan begini tak lama lagi takkan ada bangsawan yang berani menentang" ucap johnny saat mereka semua telah pergi

"Hah.. kalian enak sekali rapat dengan tenang, aku mendapat tatapan tajam sepanjang rapat tadi" gerutu mark

"Kau kan sudah berjanji akan menanganinya" ucap yulia