DIA DATANG

8.8K 488 7
                                    

BRUM

BRUM

BRUM

Citttt

Raungan motor dan bunyi decitan ban menggema di area parkiran SMA TRILANKA, mengalihkan atensi semua orang.

Dia Firgi di ikuti Elmi dkk dan Rindiya di belakangnya. Firgi membuka helm full face nya slow motion membuat semua orang menahan nafas,rambut hitam pirang tergerai indah dengan angin yang menerpa wajah cantiknya menambah kesan wah di diri Firgi.

Aaaaaa itu Firgi cantik banget

Huwa calon istriq

Gemesin woi

Badas

Gila berdamage donk

Neng sama aak aja yuk

Dih mana mau Firgi sama modelan kripik rempah kayak lho

Sialan(dll)

Firgi hanya mendatarkan mukanya karna moodnya tiba²buruk pagi ini karna penghianat sialan itu di tambah pms.

********

Elmi dkk menghentikan laju motornya di samping Firgi mereka membuka helm full facenya bak slow motion membuat pekikan kaum hawa menjerit karna rambut acak²an menambah kesan cool tersendiri.

Huhu Elmi keren banget

Angga i love you

Altan aku padamu

Yasya pacaran yuk

Elmi rambutnya bikin tambah keren

Lhoh Alvan kok pakai mobil

Beruntung banget Rindiya

Aku pengen di posisi Rindiya(dll)

Alvan keluar dari mobil sportnya menuju Elmi dkk dan Rindiya.

"Tangan abang masih sakit? "tanya Rindiya dengan suara yang di lembut²kan.

Alvan hanya memandang datar tanpa niat menjawab pertanyaan Rindiya segera berjalan meninggalkan mereka dengan wajah dingin andalannya.

"Sabar ya"ucap Elmi lembut sambil mengelus surai rambut Rindiya

"Gpp kok kak, mungkin abang gamau jawab"ucap Rindiya menundukkan kepalanya pura² sedih.

"Adek abang gaboleh sedih"ucap Altan menenangkan setelah itu mereka menuju kelas masing².

******

Firgi duduk termenung di mejanya sambil bersenderan di tembok dengan tangan menumpu wajah.

"Hey,ngalamun terus"tiba² Vina datang mengagetkan Firgi membuat sang empu menatap tajam Vina di balas cengiran.

"Sorry, lo kenapa? "ucap Vina sambil duduk di sebelah Firgi.

"Kalau ada masalah tu cerita jangan di pendem sendiri"sambungnya.

Firgi merubah duduknya menjadikan bahu Vina sebagai sandaran. Memegang tangan Vina untuk di mainkan.

"Mood gwe ancur"adunya kepada Vina bak anak kecil yang meminta es krim.

Vina yang mendengar aduan Firgi terkekeh mengelus kepala Firgi dengan sayang.

"Mau apa hm? "tanya Vina membuat Firgi kembali menegakkan badannya dengan mata yang berbinar.

"Boba, es krim sama seblak super pedas"ucap Firgi antusias.

A I'M FIRGI NOT ANGEL {END}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang