PENJELASAN

8.7K 431 1
                                    

Hay balik lagi sama @lind

Jangan lupa Vote⭐ and Komen💬

Kalau ga suka minggir!!

So enjoy⚔️🔥🔥

1

5 menit akhirnya Firgi dan Alvan sampai di Mall,Firgi segera turun dari motor Alvan menyerahkan helmnya berjalan memasuki Mall dengan tangan yang di gandeng Alvan.

Firgi berjalan memasuki toko novel memilih novel yang baru terbit kemarin dengan Alvan yang setia membuntutinya.

"FIR" teriakan melengking berasal dari belakang Firgi dan Alvan. Otomatis yang di panggil langsung menoleh kebelakang memandang datar orang yang memanggilnya.

"Malu-maluin"jawabnya dingin

"Sorry"ucapnya cengengesan sambil mengangkat jari membentuk V✌

"Hm"jawabnya kembali fokus mencari buku novel.

"Eh kok lo pakai jilbab? "ucap Vina karna menyadari penampilan Firgi yang berbeda.

Firgi hanya menoleh sebentar setelah itu fokus mencari novel lagi sedangkan Alvan hanya mengamati interaksi keduanya dengan datar.

"Lo utang penjelasan ke gue tentang tadi"ucapnya memperingati Vina belum sadar kalau ada Alvan di belakang mereka.

"Apa? "sahutnya memandang penasaran apa yang terjadi tadi.

"Allah huakbar "kaget Vina menengok kebelakang menemukan Alvan"Eh sejak kapan lo di sini?"tanyanya bingung sedangkan Firgi pergi ke kasir membayar novel.

"Tadi" jawab Alvan Dingin memandang malas sahabat adeknya.

"Eh fir lo---------lah"Ucap Vina terpotong dan kaget melihat Firgi tiba² hilang.

Firgi kembali menghampiri Vina dan Alvan sambil membawa paper bag di tangannya.

"Ayo"Ajaknya ke Vina dan Alvan jangan lupakan tangan Alvan yang menggandeng tangan Firgi.

"Bentar gue ke kasir dulu" ucap Vina di anggukin Alvan dan Firgi.

"Penjelasan apa? "Tanya Alvan ke Firgi "Bntar" jawabnya yang di balas anggukan oleh Alvan.

"Yok" Ajak Vina. Mereka keluar dari Mall menuju cafe yang ada di depan mall tersebut.

Klinting

Mereka memasuki cafe yang langsung menjadi sorotan penghuni cafe apalagi Alvan dan Vina yang memiliki rupa di atas rata² sedangkan Firgi menggunakan kaca mata.

Mereka mengambil tempat duduk di pojok dekat jendela dan segera memesan makanan.

"Jelasin yang tadi"ucap Vina mengawali pembicaraan.

Firgi melepas kaca mata memandang luar jendela dengan pandangan kosong. Vina dan Alvan yang melihat itu memandang Firgi bingung.

"Apa kalian percaya transmigrasi? " tanya Firgi yang di balas gelengan keduanya.

"Hufthhhh, kalau gue bilang transmigrasi itu ada dan gue ngalaminya gimana? "tanya sekali lagi yang malah di tatap bingung keduanya.

"Maksut lo apaan dah jangan buat kita bingung deh Fir"ucap Vina bingung.

"Gue buka Angel" ucapnya dingin memandang Vina dan Alvan yang kelihatan tk percaya.

"Gausah ngaco dek" ucap Alvan Dingin"Kenapa lo ngomong kayak gitu? "sambung Vina dengan suara yang juga dingin.

A I'M FIRGI NOT ANGEL {END}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang