Jam kini menunjukkan pukul 18.30 Firgi baru tiba di kediaman Smith sang empu hanya menghela nafas kasar dan berdecak sebal karna motor sport berjajaran di halaman mansionnya, eh mansion pemilik tubuh.
Berjalan menuju pintu utama dia harus menyiapkan mental.
"Assalamula--"
PLAK
Tuh kan!! Apa dia bilang,harus menyiapkan mental bukan.
Bunyi tamparan menggema di kediaman Smith para pembantu dan bodyguard yang melihat tuannya marah menaruh iba kepada gadis cantik yang tengah menatapnya datar tanpa ringisan yang keluar dari mulutnya.
"KEMANA SAJA KAMU ANAK SIALAN,MAU KABUR KAMU SETELAH MEMBULLY ADIK KAMU"bentak sang daddy kepada anak ah apakah Firgi di anggap anak jelas bukan.
"JAWAB!!! KENAPA KAMU BULLY ADEK KAMU"bentaknya lagi Firgi memejamkan mata guna menahan hasratnya ingin membunuh orang yang berani ngebentaknya.
"Bukan"jawab Firgi dingin menatap tajam sang daddy"TIDAK MENGAKUI JUGA KESALAHAN KAMU INI!!EMANG ANAK TIDAK TAU DIRI. SAYA MENYESAL MEMPUNYAI PUTRI YANG TIDAK BERGUNA SEPERTI KAMU"
"Mas"tegur sang istri
"DIAM KAMU, AKIBAT KAMU SERING MEMANJAKAN ANAK TIDAK TAU DIRI INI DAN SEKARANG LIHAT KELAKUANNYA SEPERTI ANAK YANG TIDAK MEMPUNYAI SOPAN SANTUN"
"Saya lebih menyesal mempunyai daddy seperti anda,tentang sopan santun? Apakah anda mengajarinya? Oh jelas tidak, saya masih bisa sabar menghadapi anda karna saya masih memiliki sopan santun yang di ajarkan mommy saya untuk selalu menghormati orang yang lebih tua dan saya menghormati anda sebagai orang yang lebih tua bukan sebagai orang tua. Kalau saya tidak memiliki sopan santu mungkin anda sudah tidak akan bisa melihat dunia ini lagi"ucap Firgi datar menyorot sang daddy tajam mengobarkan api kebencian yang luar biasa.
Semua yang ada di sana terdiam mencerna kata demi kata yang Firgi ucapkan.
PLAK
"Hiks sudah dad jangan bentak kak Angel lagi"ucap Rindiya dengan nada bergetar ketakutan.
"APA INI YANG DI NAMAKAN SOPAN SANTUN HA, LIHAT ADEK KAMU DIA MASIH MEMBELA KAMU WALAU KAMU SUDAH MEMBULLYNYA"
"Minggir"ucap Firgi tatapan semakin tajam tapi tidak menggoyahkan
"DASAR ANAK TIDAK TAU DIRI KAMU"
"Mas sudah mas jangan---"
"DIAM KAMU"
"minggir, saya masih punya urusan yang lebih penting dan jangan sekali-kali anda membentak mommy saya"
"URUSAN APA,NGELAYANIN OM-OM DI LUARAN SANA HA"
Cukup!!! Sudah cukup Firgi bersabar dan dia sudah muak.
Mengeluarkan belati dari sakunya......
Srett
Lemparan yang tepat menggores sedikit lengan sang daddy dan menancap tepat di hadapan Rindiyan. Semua yang ada di sana terkejut melihatnya terutama sang mommy yang berada di pelukan Alvan dan sang daddy yang meringis. Jangan lupakan Rindiya yang langsung di tarik Elmi ke dalam pelukannya karna gemetar.
"Sudah cukup saya bersabar dan batas kesabaran saya sudah habis. Jika bukan karna anak anda mungkin anda orang yang masuk daftar black list mainan saya malam ini" ucap Firgi tajam setajam belati yang di lempar, sang daddy mulai gemetar di buatnya kenapa dia berubah menjadi berbahaya seperti ini pikirnya.
Semua orang terdiam tidak ada yang ikut campur dalam masalah ini.
Mengeluarkan benda pipih dari saku seragam sekolahnya mengetikkan nama seseorang. Pergerakkannya tk luput dari semua orang
Marshel
Tarik semua saham yang ada di perusahaan AN Smith Group dalam waktu 2 menit
18.52
KAMU SEDANG MEMBACA
A I'M FIRGI NOT ANGEL {END}
Fiksi RemajaHARAP FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA!! TAHAP REVISI!!!!! ****** Hai ini adalah cerita pertama aku maaf kalau masih ada kesalahan atau kalimat yang kurang nyambung mungkin. Typo bersebaran dan bahasa yang aku gunain kasar jadi bijak dalam membaca. Pl...