HARAP FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA!!
TAHAP REVISI!!!!!
******
Hai ini adalah cerita pertama aku maaf kalau masih ada kesalahan atau kalimat yang kurang nyambung mungkin.
Typo bersebaran dan bahasa yang aku gunain kasar jadi bijak dalam membaca.
Pl...
Disinilah Firgi berada tepat di depan mansion Alexander yang super mewah dan megah bak istanah,dengan bangunan berlantai 3 dengan warna berdominan putih.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Memandangan sendu bangunan yang ada di depannya tapi tidak dengan wajahnya yang stay cool.
Menarik nafas panjang dan menghembuskan untuk kesekian kalinya, kegugupan melandanya entah perasaan apa ini dia tidak pernah merasakan perasaan seperti ini dalam hidupnya tapi entah kenapa di situasi seperti ini dia malah gugup sendiri.
Apakah mereka akan mempercayainya? Pertanyaan itu selalu terlintas di kepalanya membuat perasaan gugup justru makin bertambah.
Hufttt, menarik nafas panjang dan menghembuskan dia sudah siap dengan konsekuensinya.
TIN
TIN
Menghidupkan klakson tidak menunggu lama 2 orang berbadan kekar keluar dari balik gerbang berdiri dengan gagah jangan lupakan aura dingin dan tatapan tajamnya.
Namanya bukan Firgi kalau takut dengan tatapan tajam itu justru mah dia menatap tajam balik membuat mereka radak menciut. Salah satu bodyguard berjalan mendekati Firgi yang senantiasa stay cool di atas motor sport nya tanpa membuka helm.
"Ada yang bisa di bantu nona? "tanya bodyguard 1 dengan nada tegasnya.
"Buka gerbangnya"jawab Firgi dengan nada dinginnya. Sedangkan bodyguard 2 berjalan mendekat.
"Maaf nona kita tid-----"ucap bodyguard 2
"Mansion AX" sahut dingin Firgi membuat 2 bodyguard itu menegang seketika, siapa yang tidak kenal dengan sandi mansion ini hanya dengan menyebutnya saja membuat mereka menegang jangan lupakan karna yang berani mengucapkan sandi itu hanya berlaku anggota keluarga saja.
"Ba-ik nona"jawab bodyguard itu dengan gugup setelah itu mereka membuka gerbang dengan tinggi mencapai 7 meter itu.
Firgi melajukan motor sport nya menuju pintu utama. Melepas helm dengan gaya slow motion membuat para bodyguard yang berjajaran sekitar 30 orang terpana dengan wajah baby face itu.
Firgi berjalan dengan wajah datarnya jangan lupakan aura suram melekat di dirinya membuat para bodyguard menundukkan kepala walaupun mereka tidak mengenal siapa gadis yang berjalan dengan aura suram itu.
Tepat di ruang keluarga Firgi langsung melihat wanita dan pria paruh baya sedang bersantai dengan bodyguard di setiap sudut ruangan.
"Assalamua-----"ucapan Firgi terpotong karna tiba-tiba belati meluncur tepat di depannya.
Srettt
Dengan lihainya Firgi menangkap belati itu dan melempar balik ke pria paruh baya yang menyandang gelar seorang daddy yang sadis menurutnya tapi juga penyayang.
Srettt
Pria paruh baya tersebut menangkapnya dengan santai beberapa bodyguard berjalan mendekat.