HAMPIR KERACUNAN

4.3K 233 14
                                    

Hay guys balik lagi sama @lind

Jangan lupa follow akun author

Jangan lupa Vote⭐ and Komen💬

Hargai author ygy

So enjoy⚔️🔥🔥

K

ini mereka semua lebih tepatnya putra-putri keluarga Alexander memikirkan yang bahkan jika terus di pikirkan kepala mereka akan meledak.


Drett

Drett

Semua pasang mata mengarah ke Firgi yang masih setia memejamkan mata di dada bidang kakaknya,bahakan benda pipih kesayangannya sendari tadi tidak berhenti berbunyi,namun sang empu tetap memejamkan mata.

Ferga melirik Bara,sedangkan sang empu yang paham mengambil benda pipih tersebut memasukkan beberapa digit angka untuk membuka.

"Malam Queen,maaf mengganggu" suara orang di seberang sana setelah tersambung.

"Hm?" orang di seberang sana merasa gugup seketika saat yang menjawab bukan atasannya.

"Tuan,apakah Queen di sana" ucap Marshel dengan hati-hati.

Masih ingat? Tangan kanan Firgi yang mengurusi kantor.

"Tidur"Marshel meneguk ludah kasar mendengar nada Tuannya yang tenang namun penuh intimidasi.

"Kal----"

"Sekarang"Marshel ingin mengumpat sekarang juga kalau bukan tuannya,karna selama hidupnya dia paling benci omongannya di potong terkecuali Queen. Namun dia juga takut kalau berurusan dengan keluarga Alexander.

"Besok akan di adakan pertemuan resmi pemilik Q'N COMPANY, apa Queen datang?"

"Tergantung"Marshel kini memutuskan sambungannya di rasa sudah memberi tahu semua.

Ferga memilih memindahkan Firgi di kamar pribadinya,mereka semua menatap punggung kokoh tersebut sambil menggendong Firgi ala bridal style sampai hilang di balik lif.

"Bang"Panggil Alin kepada Bara yang di tanya mengangkat satu alisnya"Kapan semua berakhir" Bara menggeleng.

"Tergantung Queen"Bara menjawab sambil mengelus pucuk kepala Alin sayang "Tidur sana"kini Kenzo yang membuka suara.

"Gendong"Ucap Alin girang sedangkan Kenzo menghela nafas panjang kalau dia menolak maka akan kena santapan Abangnya detik itu juga. Cuek-cuek gini Bara selalu perhatian kepada Alin karna dia tidak membeda-bedakan Alin,Natasya dan Firgi.

"Yaudah ayo"Kenzo berdiri sedangkan Alin langsung meloncat ke punggung tegap abangnya dan langsung melangkah pergi.

Natasya masih setia meminum spritenya tanpa alkohol,meneguknya dengan nikmat sambil memejamkan mata. Bara melirik Natasya yang masih belum beranjak.

"Tidur girl"Natasya meletakkan gelas yang sudah kosong menatap Bara sesaat"Bentar bang"Bara menatap Natasya"Orang manusia setan aja masih sibuk sama anaknya"Felix yang merasa tersindir mengangkat satu alisnya.

"Mau gue gendong juga?"tanyanya sedangkan Natasya mendengus kesal beranjak dari duduknya jangan lupakan 1 botol sprite yang masih utuk dia bawa.

Bara menatap Felix yang masih mengurusi kucing kesayangannya dari pada Adeknya"Gue patahin leher kucing lo"Felix langsung berdiri memasukkan kucing kesayangannya ke kandang dan mengejar Natasya sebelum Abangnya berbuat sesuatu.

A I'M FIRGI NOT ANGEL {END}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang